Penggunaan Lidah Buaya untuk Peradangan Kulit, Meredakan atau Justru Memperparah Kondisi Kulit?

9 Agustus 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi peradangan. /Pixabay/

Portal Kudus - Peradangan kulit meliputi pembengkakan dan kemerahan, terjadi sebagai reaksi sistem kekebalan.

Sementara kemerahan dan pembengkakan dapat berkembang karena berbagai alasan seperti ruam dan luka bakar yang merupakan gejala yang paling umum.

Peradangan kulit yang lebih parah dapat memerlukan obat-obatan, tetapi terkadang ruam ringan dapat dibantu dengan pengobatan rumahan seperti lidah buaya.

Lidah buaya sendiri dikenal karena kemampuannya untuk mengobati luka dan peradangan, yang dapat berupa luka bakar ringan dan iritasi kulit.

Baca Juga: Mengenal Taman Saqifah Bani Saidah di Madinah, Tempat Dilaksanakannya Pemilihan Khalifah

Ada banyak produk yang dijual bebas untuk dipilih, dan bahkan kita sendiri dapat mengekstrak gel dari daun lidah buaya segar.

Meskipun dianggap aman secara keseluruhan, lidah buaya memang membawa risiko memperburuk beberapa ruam kulit.

Penting untuk konsultasi dengan dokter sebelum mencoba menggunakan lidah buaya untuk mengobati peradangan kulit di rumah.

Lidah buaya memiliki sifat anti inflamasi (peradangan) yang dapat membantu menenangkan ruam kulit.

Baca Juga: Peringatan 10 Agustus Sebagai Hari Veteran Nasional, Inilah Hak-Hak dan Jenis Veteran Republik Indonesia

Ldah buaya juga dianggap memiliki kemampuan antimikroba, yang pada gilirannya dapat membantu mencegah infeksi.

Selain itu, gel lidah buaya dikenal karena kemampuannya membantu melembabkan kulit tanpa meninggalkan residu apa pun yang terkadang dapat dihasilkan oleh krim kental lainnya.

Gel lidah buaya mungkin paling dikenal karena kemampuannya untuk membantu mengobati luka bakar.

Apabila kulit terkena sengatan matahari dan menggunakan gel lidah buaya setelahnya, itu akan membantu mengurangi rasa gatal, kemerahan, dan iritasi secara keseluruhan.

Baca Juga: Lidah Buaya dapat Mengurangi Lingkaran Hitam atau Dark Circles pada Kulit Wajah, Apakah Benar Efektif?

Konsep yang sama mungkin berlaku untuk panas ringan atau luka bakar kimia.

Untuk menggunakan lidah buaya untuk perawatan luka bakar, oleskan ke daerah yang terkena luka, beberapa kali sehari sesuai kondisi.

Lidah buaya aman digunakan sampai gejala luka bakar mulai membaik setelah satu atau dua hari.

Meskipun lidah buaya dapat meredakan luka bakar sementara bersama dengan efek pendinginan, itu tidak akan mengembalikan kerusakan yang mungkin terjadi pada kulit.

Baca Juga: PROFIL dan Biodata Sean Galael Terbaru Tanggal Lahir, Pendidikan, Pekerjaan, Nama Pacar, Keluarga dan Hobi

Penggunaan lidah buaya bukan pengobatan yang tepat untuk luka bakar yang lebih parah, yang dapat mencakup gejala seperti bisul, lecet, dan kulit mengelupas.

Kesimpulannya, lidah buaya bisa menjadi solusi sementara untuk mengobati gejala luka bakar ringan atau ruam kulit, dant tingkat peradangan kulit yang rendah.

Namun, lidah buaya bukan menjadi pilihan pengobatan yang layak jika luka bakarnya lebih parah atau kondisi peradangan kulit.

Sebelum menggunakan produk gel lidah buaya sebaiknya dilakukan tes tempel pada kulit sedikit saja, untuk melihat bagaimana reaksi jika terkena kulit tunggu beberapa saat.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: Healtline

Tags

Terkini

Terpopuler