Apakah MSG Berbahaya Bagi Anak? Simak Penjelasannya Disini

4 Agustus 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi Apakah MSG Berbahaya Bagi Anak? Simak Penjelasannya Disini /pexels/Shahbaz Akram/

Portal Kudus - Ardi Santoso, seorang Dokter spesialis anak dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta menyampaikan bahwa orang tua diizinkan untuk memberikan berbagai cita rasa dalam makanan bayi dan anak, termasuk dengan penggunaan penyedap rasa atau MSG dengan kadar secukupnya.

Kepada ANTARA ia mengatakan bahwa MSG aman untuk dikonsumsi semua tahapan manusia, bahkan bayi pun memiliki kemampuan metabolik yang sama dengan orang dewasa.

Kadar keamanan MSG juga telah dijelaskan dalam Permenkes dan Peraturan BPOM dengan batasan secukupnya.

Diketahui bahwa kadar keamanan MSG telah diatur di Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan.

Baca Juga: 5 Channel YouTube Untuk Upgrade Skill Bahasa Jepangmu!

Dalam Permenkes tersebut disebutkan bahwa MSG aman dikonsumsi sebagai bahan penguat rasa atau umami.

Lebih lanjut dr. Ardi menjelaskan bahwa MSG adalah senyawa gabungan dari sodium/natrium, asam amino glutamat dan juga air.

Penegas cita rasa gurih atau yang dalam bahasa Jepang dikenal sebagai umami ini dibuat melalui proses fermentasi tetes tebu oleh bakteri Brevi-bacterium lactofermentum yang akan menghasilkan asam glutamat.

Lalu, dilakukan penambahan garam sehingga mengkristal. Itulah mengapa MSG sering ditemukan dalam bentuk kristal putih.

Baca Juga: Inilah Contoh Kalimat Negasi Beserta Penjabaran Rumusnya, Materi Logika Matematika Kelas 10 SMA

Ketika disinggung mengenai beragam mitos terkait MSG, dr. Ardi menjelaskan bahwa sejauh penelitian berkembang, tidak membuktikan secara valid dugaan bahwa MSG berdampak serius bagi kesehatan manusia.

Bahkan, diketahui bahwa sebenarnya tubuh manusia sudah akrab dengan zat tersebut sejak dini.

"Sebenarnya, secara alami asam glutamat ada di dalam tubuh kita dan juga bahan makanan yang mengandung protein seperti susu, termasuk ASI yang memiliki asam glutamat. Asam glutamat merupakan bagian dari protein yang penting untuk pertumbuhan fungsi saraf," dr. Ardi menjelaskan.

Ia menambahkan bahwa selain itu, MSG juga memiliki peran untuk membantu pencernaan, mengontrol nafsu makan, untuk strategi diet rendah garam, membantu proses pencernaan di mulut, hingga menjaga kesehatan mulut.

Baca Juga: Kesalahan Terbesar dalam Mengurangi Risiko Diabetes Menurut Pakar

Tak hanya mengenalkan cita rasa, dr. Ardi juga mengingatkan orang tua agar tidak lupa untuk mengenalkan tekstur dan menu beragam kepada anak secara perlahan dan sesuai dengan tahapan serta usianya.

Ia menjelaskan bahwa sudah terdapat panduan terutama termasuk soal MPASI yang telah dirangkum lengkap di buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Semakin bertambah usia anak, tentunya ia membutuhkan gizi serta nutrisi dari makanan padat.

Oleh karena itu, berikan tekstur serta cita rasa yang variatif untuk menunjang tumbuh kembang anak.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler