Naskah Khutbah Jumat Singkat Tentang Peringatan Hari Rebo Wekasan atau 'Rabu Pungkasan'

- 14 Oktober 2020, 19:51 WIB
Naskah Khutbah Jumat. Foto Ilustrasi
Naskah Khutbah Jumat. Foto Ilustrasi /Unsplash/Nick Fewings

Baca Juga: Isi dan Makna Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Bagi Bangsa Indonesia

Agar selamat dari bangkrut, pedagang disarankan untuk membuat perhitungan yang teliti dan hati-hati. Agar lulus ujian, pelajar mesti melewati belajar secara serius. Dan seterusnya.

Menolak adanya "bulan sial" dan "bulan beruntung" akan mengantarkan kita menjadi pribadi yang wajar. Tidak malas ikhtiar karena merasa hari-harinya pasti diliputi keberuntungan.

Juga tidak dicekam kecemasan karena dihantui hari-hari penuh sial. Sebagai hamba, manusia didorong untuk berencana, berjuang, dan berdoa; sementara ketentuan hasil dipasrahkan kepada Allah.

Dengan demikian, saat menuai hasil, kita tetap bersyukur; dan tatkala mengalami kegagalan, kita tidak lantas putus asa.

Kemudaratan dan kesialan dapat menimpa kita kapan saja, tidak mesti pada bulan-bulan tertentu.

Baca Juga: Langkah yang dilakukan Apabila Mendatar 3 Kali Prakerja Gagal terus

Dari sinilah kita diharapkan untuk selalu menjaga diri, melakukan usaha-usaha pencegahan, termasuk dengan doa memohon perlindungan kepada Allah setiap hari.

Doa yang bisa dibaca adalah:

  بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ  

Halaman:

Editor: Ulul Uliyanto

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah