Kabar Baik COVID-19: 1,8 Juta Vaksin Kembali Didatangkan demi Mempercepat Perlindungan Masyarakat

- 2 Januari 2021, 09:51 WIB
Vaksin Produksi Sinovac tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta
Vaksin Produksi Sinovac tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta /Biro Komunikasi Kemenkes/

Portal Kudus – Pada 31 Desember 2020, kabar baik datang dari pemerintah Indonesia di mana vaksin COVID-19 kembali didatangkan untuk masyarakat sebanyak 1,8 juta dosis.

Sebelumnya, pemerintah telah mendatangkan vaksin produksi Sinovac sejumlah 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020 silam. Melihat hal tersebut, pemerintah dalam program pemberian vaksin COVID-19 gratis untuk masyarakat tidak diragukan lagi keseriusannya.

Dilansir dari laman covid19.go.id oleh PortalKudus.com, vaksin tambahan itu tiba di bandar udara Soekarno Hatta Tangerang, Provinsi Banten, pada 31 Desember 2020 pukul 11.55 WIB.

Baca Juga: Ingin Meningkatkan Kompetensi Kerja? Daftar Saja Program Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021

Kedatangannya diangkut menggunakan pesawat Boeing 777-300 ER dari maskapai Garuda Indonesia.

Sebanyak 1,8 juta vaksin yang datang dijemput oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Usai kedatangan vaksin, Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers menyatakan bahwa Presiden menugaskan pemerintah untuk terus bekerja keras selama liburan tahun baru agar vaksinasi nasional dapat berjalan sebaik-baiknya demi melayani masyarakat.

Baca Juga: Tak Hanya Pengangguran, Berikut Ini Kelompok Lain yang Bisa Memanfaatkan Kartu Prakerja Gelombang 12

“Hari ini kita menyaksikan kedatangan tahap ke-2 vaksin Sinovac ke Indonesia. InsyaAllah dengan doa seluruh rakyat Indonesia, kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari vaksin ini sudah bisa kami distribusikan ke 34 Provinsi di seluruh Indonesia untuk kita bisa memulai program vaksinasi bagi para tenaga kesehatan kita,” tutur Budi Gunadi Sadikin.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Covid-19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah