Contoh : Dalam pembuatan iklan, surat menyurat bisnis dan administrasi lainnya dapat menggunakan kalimat dalam isi pesan yang bersifat mengajak dan meyakinkan (kita harap)
Pihak yang melakukan strategi marketing persuasif dalam dunia bisnis, harus mengerti perspektif yang dimiliki oleh penerima pesan yang nantinya akan dijadikan tolak ukur dari penyampaian pesan yang ditulis berdasarkan sudut pandang si pengirim pesan.
Contoh : Sebelum mengirim pesan, seorang komunikator bisnis harus mengetahui perspektif lingkungan sosial dari sasaran komunikasi agar dapat mengadaptasi hal yang sesuai dengan yang dimilikinya.***