Tanaman Porang Merupakan Komoditi Ekspor, yang Memiliki Nilai Jual Sangat Tinggi

- 29 Maret 2021, 21:04 WIB
Tanaman porang dan pepaya yang siap panen.
Tanaman porang dan pepaya yang siap panen. /Trenggalekpedia.com/Dani Saputra

Portal Kudus - Tanaman Porang merupakan komoditi ekspor, yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

Pada tahun 2018, tercatat ekspor tanaman porang dari Indonesia ke negara Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia dan lainnya tercatat 254 ton atau senilai 11,31 miliar rupiah.

Jika dikonversikan, harga jual porang perkilo mencapai Rp. 44.527,6 per kilo. Selain harga yang cukup fantastis, porang memiliki manfaat sebagai bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, lem, jelly dan lain-lain.

Baca Juga: Kebakaran Kilang Pertamina Balongan, Tidak Mengganggu Stok BBM Nasional Selama 28 Hari

Baca Juga: 100 Persen Rampung Untuk Pembebasan Lahan, Pertamina Akan Meneruskan Tahapan Untuk Proyek Kilang Minyak Tuban

Dalam beberapa penelitian, tanaman porang hidup baik di ketinggian 100-600 mdpl, suhu 23-35°C, curah hujan 1.000 - 1.500 mm pertahun.

Dapat hidup pada tanah bertekstur ringan, sedang, gembur, subur, dan kandungan bahan organiknya cukup tinggi.

Tanaman porang toleran terhadap naungan antara 40-60%. Kandungan air di tanah lebih dari 40% dari kapasitas lapang.

Baca Juga: Pelantikan Pengurus KONI Kabupeten Kudus, Mengukuhkan Imam Triyanto Sebagai Ketua yang Baru

Halaman:

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x