Cara Mengolah Ampas Kopi Dan Ampas Teh, Menjadi Pupuk Organik Cair dan Pupuk Padat.

- 18 Februari 2021, 18:05 WIB
Ilustrasi kopi sachet.
Ilustrasi kopi sachet. /Olya Adamovich/Pixabay

Pengolahan ampas kopi dan teh tentunya bisa menjadi alternatif untuk menghemat pengeluaran untuk ongkos pemupukan tanaman.

“Dari data yang valid, ampas kopi memiliki kandungan N,P,K yaitu 2,1 persen untuk nitrogen, 0,1 persen untuk fosfor dan 0,3 persen untuk kalium, begitupun dengan ampas the yang kaya dengan nitrat,” kata pemiliki Channel Youtube tersebut.

Cara pembuatan pupuk dari ampas kopi dan teh juga sangat mudah dan yaitu dengan menambahkan air pada kedua ampas tersebut.

Kemudian saring air tersebut dan pisahkan dari kedua ampasnya. Air saripati dari kedua ampas tersebut dicampur dan diaduk merata.

Air dari saripati tersebut mengandung kafein yang berpengaruh tidak baik bagi media tanam jika langsung diberikan pada tanah maupun daun.

Sehingga untuk mengurangi resiko dari tingginya kadar kafein, maka pupuk dari air saripati tersebut diberikan penambahan POC dari kompos yang sudah matang dengan takaran 1 tutup botol untuk 1 liter saripati.

Lalu tutup rapat dengan pastik yang direkatkan dengan karet. Apabila terlihat kembung tutup plastik tersebut, maka bisa direnggangkan tutupnya.

Pembuatan pupuk organik cair dari saripati ampas kopi dan teh ini tidak menimbulkan banyak gas, tidak seperti proses pengolahan pupuk berbahan dasar kompos lainnya.

Sedangkan kedua ampas kopi dan teh diletakkan pada wadah beralas tisu untuk mengurangi kadar air yang masih terkandung dakam ampas tersebut.

Ampas kopi dan teh kemudian dicampur dan dijemur hingga kering tanpa fermentasi. Ampas kopi dan teh yang kering bisa digunakan sebagai pupuk padat.

Halaman:

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah