Kisah Inspiratif, Pengusaha Madu Kalanceng Dari Kabupaten Blora

- 25 November 2020, 19:05 WIB
Ilustrasi Madu Hitam
Ilustrasi Madu Hitam /Pixabay/@flo222

Harga madu Klanceng, di pasaran kurang lebih Rp600.000 per liter.

“Di sini saya punya 100 kendil (wadah dari tanah liat). Asumsinya, satu kendil, dalam tiga bulan sekali itu ngunduhnya Rp300.000. Padalah saya beli Rp350.000 per kendil dari Kabupaten Gunung Kidul. Sekarang, kalau saya punya 100 kendil dikalikan Rp300.000 per tiga bulan sekali sudah Rp30 juta. Berarti dikalkulasi satu bulan itu Rp10 juta. Nah siapa yang mau bayar kita yang sudah pensiun Rp10 juta, tidak ada kan,” urainya.

Dengan demikian, lanjutnya, bisa masuk ke wirausaha lebah madu Klanceng.

Harapannya, bisa bermanfaat untuk saudara-saudara kita, tetangga, teman kita atau yang kena masalah dengan sakit Covid-19 dan sebagainya.

“Ini rata-rata sembuh. Yang sudah laporan ke saya itu ada 12 orang sembuh. Terutama yang satu itu Bu Ana, istrinya almarhum dokter Heri Prasetyo. Itu juga minum madu Klanceng ini habis dua botol dan sembuh. Bahkan bersaksi sembuh dari Covid-19 berkat mengkonsumsi madu Klanceng,” terangnya.

Dijelaskannya, dalam satu wadah kendil bibit indukan, selama tiga bulan kalau makanannya cukup sudah bisa dipanen, sudah mengusung Rp300.000 sendiri dari Rp100.000 madu, Rp100.000 bee pollen dan Rp100.000 propholis.

“Kita ingin bentuk kelompok se kabupaten Blora. Tapi kalau belum punya indukan nanti bisa bergabung dengan kita. Karena kita ingin kelompok tani hutan lebah Klanceng,” ucapnya.

Kalau bagus, ada isinya serta ada anggaran, nantinya kita bisa mendapat kucuran dana pinjaman lunak, yang bisa dibagikan sesama anggota.

“Tapi ya mohon tepat waktu, karena dana pinjaman, sehingga nanti bisa diperluas lagi untuk modal para petani lebah madu Klanceng,” ucap dia.

Untuk makanan, Lilik menyebut sangat mudah, seperti menanam bayam, bunga kertas, bunga kocai, kenikir dan bunga blimbing.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Dinkominfo Kab Blora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x