Portal Kudus – PT Pertamina (Persero), meluncurkan Pertalite dengan harga bersubisidi. Harga tersebut menjadi sama dengan harga BBM jenis Premium.
BBM jenis Pertalite memiliki gas buang yang lebih ramah lingkungan, di Kabupaten Banjarnegara, PT Pertamina (Persero) meluncurkan Program Langit Biru (PBL).
Program ini bertujuan agar masyarakat bisa menggunakan BBM jenis Pertalite yang lebih ramah lingkungan tetapi dengan harga Premium, dilansir portalkudus dari pemberitaan banjarnegrakab, 20 November 2020.
Baca Juga: H.M. Hartopo Berpesan, Muhammadiyah Terus Konsisten Memberi Solusi Menghadapi Permasalahan Negeri
Hal tersebut disampaikan Sales Branch Manager dari PT Pertamina, Handy Tri Husodo saat melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto dan beberapa OPD terkait di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Jumat 20 November.
Handy menyampaikan BBM jenis Pertalite memiliki gas buang yang lebih ramah lingkungan. Hal ini dibuktikan saat PLB diluncurkan pertama kali di Denpasar beberapa waktu lalu mempu menurunkan emisi gas buang kendaraan bermotor dalam waktu 6 bulan.
Disamping itu, PLB ini juga untuk mengajak masyarakat merasakan Pertalite dengan harga bersubisidi.
Baca Juga: Gunung Merapi Naik Status, di Magelang Warga Pengungsi Bertambah Selama 2 Pekan
Harga tersebut menjadi sama dengan harga BBM jenis Premium, Subsidi ini khusus untuk kendaraan bermotor roda dua, tiga dan plat kuning (angkutan umum).
“Harga Pertelite turun Rp.1200 per liter menjadi sama dengan harga jenis Premium,” ujarnya
Di Kabupaten Banjarnegara, sambungnya, PLB hanya akan diberlakukan di 3 SPBU dari total 6 SPBU yang beroperasi mulai besok, Sabtu 21 November 2020.
“SPBU yang akan menerapakan program ini ada di Klampok, Purwanegara dan Petambakan,” katanya
Pada kesempatan itu, Sekda Indarto mengapresiasi dan mendukung program tersebut.
Menurutnya hal ini akan mengurangi polusi udara dari gas buang kendaraan bermotor dan akan semakin mendorong terwujudnya Banjarnegara sebagai Kabupaten Konservasi.
“Dengan menggunakan Pertalite, gas buang kendaraan jadi lebih rendah dan berdampak baik terhadap lingkungan,” tuturnya.***