Namun, bagi masyarakat pedalaman Papua, menggunakan koteka sebagai penutup kelamin adalah hal yang wajar dan menjadi kebanggaan tersendiri.
Contoh lainnya adalah perilaku carok di Madura, yang mana merupakan sebuah upaya pembunuhan oleh laki-laki Madura saat merasa harga dirinya terusik oleh orang lain.
Bagi masyarakat di luar Madura, hal tersebut mungkin dianggap sebagai perilaku brutal.
Namun, bagi masyarakat Madura, carok adalah perilaku yang dianggap sakral dan sangat dijunjung tinggi.***