Meski seringkali dipandang negatif, etnosentrisme juga memiliki dampak positif bagi seseorang.
Dampak Etnosentrisme
Faham etnosentrisme seperti halnya dua mata piasau yang memiliki dampak positif dan negatif bagi individu atau suatu kelompok yang meyakininya.
Beberapa dampak positif dari etnosentrisme antara lain dapat menumbuhkan semangat patriotisme, menjaga keutuhan dan stabilitas kebudayaan, dan mempertinggi rasa cinta tanah air atau bangsa sendiri.
Baca Juga: Profil dan Biodata Natalie Margareth Ibu dari Gabriel Pince, Ada Tanggal Lahir hingga Akun Instagram
Sementara itu, dampak negatif dari faham etnosentrisme antara lain dapat memicu konflik antarsuku, memunculkan berbagai macam aliran politik, dan menghambat asimilasi budaya yang berbeda satu sama lain.
Contoh Etnosentrisme di Indonesia
Contoh etnosentrisme di Indonesia adalah penggunaan koteka bagi laki-laki dewasa di Papua.
Bagi masyarkat non pedalaman Papua, penggunaan koteka mungkin merupakan hal yang tidak wajar.