MENGENAL Desain Ukir Klasik Jepara Gambaran Motif Stilasi dari Buah Wuni dan Daun Berbentuk Jari-Jari Disini

- 18 Januari 2024, 08:25 WIB
ukiran jepara
ukiran jepara /tangkap layar

Portal Kudus - Simak inilah informasi tentang pembahasan mengenal desain ukir klasik Jepara menggambarkan motif stilasi dari buah wuni dan daun berbentuk jari-jari disini.

Sejarah ukir di Jepara merupakan warisan budaya yang kaya, menapak perjalanan panjang hingga mencapai kondisi terkini yang begitu memukau.

Jepara, sebuah kota kecil di pesisir utara Jawa Tengah, telah menjadi pusat seni ukir yang terkenal di Indonesia.

Keahlian ukir ini telah melintasi berbagai zaman dan peradaban, menciptakan karya seni yang mengesankan.

Awalnya, ukiran Jepara dimulai pada masa Kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Pada masa itu, ukiran diterapkan untuk menghiasi bangunan istana dan kuil, menunjukkan keahlian tinggi para pengrajin lokal.

Pada masa Kesultanan Demak dan Kesultanan Pajang, seni ukir Jepara semakin berkembang, menjadi bagian integral dari seni dekoratif pada perabot rumah tangga dan arsitektur.

Baca Juga: MENGULIK Sejarah dan Fakta Unik Ukiran Jepara Karya Lokal yang Mendunia dengan Motif Indahnya yang Beragam

Sejarah ukir di Jepara telah menapak perjalanan yang sangat panjang hingga bisa sampai pada kondisi seperti sekarang ini.

Terdapat beberapa agama dan budaya yang masuk ke Jepara sehingga mempengaruhi motif ukiran yang ada di sana.

Sejak zaman kejayaan negara-negara Hindu di Jawa Tengah, Jepara telah dikenal
sebagai pelabuhan utara pantai Jawa.

Sebagai daerah yang juga berfungsi sebagai pintu gerbang komunikasi antara kerajaan Jawa dengan Cina dan India.

Demikian juga pada saat kerajaan Islam pertama di Demak, Jepara telah dijadikan
sebagai pelabuhan utara selain sebagai pusat perdagangan dan pangkalan armada perang.

Pada masa penyebaran agama islam oleh para Wali, Jepara juga dijadikan daerah “pengabdian” Sunan Kalijaga yang mengembangkan berbagai
macam seni, termasuk seni ukir.

Faktor lain yang melatarbelakangi perkembangan ukir kayu di Jepara adalah para pendatang dari negeri Cina yang kemudian menetap di Jepara.

Baca Juga: FAKTA dan SEJARAH Ukir kayu Jepara: Keindahan Seni Tradisional Indonesia Ragam Motif Indah yang Mendunia

Kemudian terdapat juga campur tangan Eropa dalam perkembangan seni ukir Jepara.

Setelah mendapat pengaruh dari beberapa agama dan budaya, Jepara memiliki motif ukir yang menggabungkan pengaruh-pengaruh tersebut.

Desain ukir klasik Jepara menggambarkan motif stilasi dari buah wuni dan daun berbentuk jari-jari.

Bentuk ukirannya termasuk relief datar Untuk memperindah dan memperjelas bentuk
ukirannya, kadang-kadang dasar ukiran dibuat tembus atau berlubang.

Unsur desain ukir klasik Jepara terdiri atas:

1. Bentuk pokok

2. Buah Wuni

3. Pecahan

4. Lemahan atau dasar ukiran (Sumartono,
1997).

Baca Juga: PESONA Air Terjun Batu Bobot di Batealit Jepara Wisata dengan Hamparan Kehijauan dan Suasana Alam yang Tenang

Demikian informasi tentang mengenal desain ukir klasik Jepara menggambarkan motif stilasi dari buah wuni dan daun berbentuk jari-jari disini.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah