“Ada perusahaan transportasi yang mengumumkan menghentikan layanan ziarah mulai 7 Maret karena keterbatasan armada dan tenaga driver, serta pertimbangan kemacetan,” terangnya.
“Jadi bukan penutupan tempat ziarah di Makkah dan Madinah, tapi ada pemberitahuan dari perusahaan transportasi terkait ketidakmampuan mereka memberikan layanan ziarah,” jelas Nasrullah.
Baca Juga: Berikut 8 Tips Turunkan Berat Badan dengan Cara Tradisional, Tak Lagi Khawatir Obesitas
Pernyataan Nasrullah Jasam ini membuktikan bahwa potongan video mengenai penutupan ziarah di Makah dan Madinah adalah hoax dan tidak benar sehingga masyarakat tidak perlu cemas.
Tak hanya itu, Nasrullah juga memastikan sampai saat ini layanan terhadap jemaah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berjalan sebagaimana biasanya. Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, jumlah jemaah umrah terus meningkat, terutama pada Ramadan.***