Gaya Bercerita dan Ekspresi
Gaya bercerita berkaitan dengan gerakan tubuh (gesture) ketika membawakan cerita seperti gerakan tangan, kaki, dan lain-lain.
Selain gaya bercerita atau gesture tubuh, si pencerita bisa memainkan berbagai macam-macam ekspresi. Seperti ekspresi marah, sedih, senang dan lainnya.
Baca Juga: Apa itu Esai? Begini Cara Pembuatan Esai
Teknik Bercerita
Adapun teknik dalam bercerita bisa menggunakan alat peraga seperti boneka. Selain itu, teknik bercerita bisa dilakukan dengan cara bermain peran dengan cara si pencerita menjadi puppetnya. Bahkan si pencerita menggunakan teknik keduanya dengan cara membawa alat peraga dan bermain peran.
Nada Bercerita
Nada bercerita juga disebut dengan intonasi. Intonasi berkaitan dengan cepat lambatnya pembawaan cerita. Hal tersebut mampu menarik penonton untuk tertarik dengan cerita yang dibawakan.
Intonasinya disesuaikan, jangan terlalu lambat atau terlalu cepat agar para penonton bisa menikmati dan kedengarannya tidak membosankan.
Baca Juga: Kumpulan Kegiatan Seru untuk Rayakan Momen Hari Kemerdekaan Indonesia Bersama Keluarga Tetap Seru