Baca Juga: Daftarkan Citayam Fashion Week ke Dirjen HAKI, Baim Paula Kena Nyinyir Netizen
Dia juga menjelaskan kecanduan gadget juga dipengaruhi karena situasi di mana anak-anak tidak pergi sekolah dan lebih sering belajar menggunakak gadget ketika pandemi.
“Sebelum pandemi juga dijelaskan anak-anak harus ke sekolah, tidak boleh pegang gadget, sekarang terbalik. Anak-anak tidak boleh ke sekolah, harus pegang gadget,” imbunya.
Gadget yang seharusnya mula-mula digunakan untuk belajar, setelah kurang menyenangkan anak-anak akan mengakses situs lain yang berbahaya.
“Karena mula-mula untuk belajar. Setelah itu mungkin belajar kurang menyenangkan, kenapa nggak keterusan saja bisa mengakses ke berbagai situs yang kadang negatif atau berbahaya,” sambung Kak Seto.***