Ngobrol Santai Bareng Simon Nahak, Bahas Keunggulan dan Potensi Kabupaten Malaka

- 25 Juli 2022, 13:00 WIB
Simon Nahak Jelaskan Prinsip Hidup Hingga Sukses Menjadi Bupati Malaka: Saya Mensyukuri Hidup.
Simon Nahak Jelaskan Prinsip Hidup Hingga Sukses Menjadi Bupati Malaka: Saya Mensyukuri Hidup. /Tangkap Layar Zoom Meeting/Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko

Portal Kudus - Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) mengadakan obrolan santai dalam Klarifikasi PRMN yang bertajuk "Berantas Korupsi dari Desa" bersama Bupati Malaka Dr. Simon Nahak. SH., MH.

Simon Nahak telah menjabat sebagai Bupati Malaka sejak tahun 2021 dan akan berakhir pada tahun 2024. Kabupaten Malaka adalah salah satu kabupaten di Provinsi NTT yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan perbatasan perairan dengan Australia.

Dalam obrolan santai kali ini, Sobat PR mengajukan beberapa pertanyaan seputar Kabupaten Malaka dan beberapa keunggulannya.

Baca Juga: Ngobrol Santai, Hendrar Prihadi Bahas Masa Depan Kota Semarang

Kabupaten Malaka memiliki potensi dalam sektor kelautan karena mempunyai garis pantai yang sngat panjang dan luas sehingga tinggi juga perikanannya.

Selain itu ada potensi pertanian dengan luas sawah yang mendukung. Dengan adanya potensi di bidang pertanian, Kabupaten Malaka mempunyai produk unggulan beras asli yang bernama Beras Nona Malaka. Selain beras, ada juga beberapa produk unggulan seperti kacang ijo, kacang-kacangan, jagung, pisang, umbi-umbian dan sayur-sayuran.

Potensi selanjutnya adalah peternakan. Peternakan di Kabupaten Malaka kebanyakan berfokus pada sapi karena letak geografisnya yang berdekatan dengan Bali. Selain sapi juga ada kambing, babi, dan ayam.

Baca Juga: Para Honorer di Wilayah Kabupaten Jepara Mengadu ke Bupati, Ada Apa?

Ada potensi unik disektor pariwisata yang akan dibentuk dengan sistem ekowisata. Sistem ekowisata yang telah dibuat perencanaanya dengan adanya kunjungan wisata terpadu, yang menampilkan adat budaya, wisata pantai, dan wisata bukit.

On point-nya wisata tersebut menjadi keunikan dari Kabupaten Malaka adalah akan adanya sangkar buaya. Kebiasaan orang Malaka yaitu bisa memanggil buaya. Buaya tersebut bisa disangkar atau dilepaskan di alam bebas, di laut, sawah, dipanggil secara adat maka buaya tersebut bisa langsung datang.

Selain membahas keunggulan Kabupaten Malaka, Simon Nahak juga membahas Program SAKTI yang menjadi visi misinya untuk membangun kabupaten. SAKTI sendiri mempunyai artian yaitu S adalah swamsebada pangan, A adalah adat istiadat, K adalah kualitas SDM, T adalah tata kelola pemerintahan, dan I adalah infrastruktur.

Halaman:

Editor: Kartika Kudus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x