Network
Portal Kudus - Beberapa atlet asal PB Djarum dirumorkan mengalami pencoretan oleh PBSI.
Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviati merupakan salah satu atlet yang dirumorkan.
Hal ini ditandai dengan tidak dipanggilnya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviati untuk menjalani tes kesehatan.
Selain Praveen/Melati, ada juga atlet lain yang bernama Gloria Emanuelle Widjaja yang tak kunjung dipanggil untuk menjalani tes kesehatan.
Padahal tes kesehatan dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 19-20 Januari 2022, di Pelatnas PBSI Cipayung.
Dilansir PortalKudus.com dari Suara Merdeka Muria dari artikel yang berjudul Pramel Dicoret Karena Tak Dipanggil Tes Kesehatan PBSI? PB Djarum : Tunggu Saja.
Baca Juga: Putri Wijaya Kusuma Cilacap Hadapi Ratanika Askot Semarang di Piala Pertiwi Jateng 2021-2022
Pada surat yang ditandatangani oleh Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Edi Sukarno tanggal 14 Januari 2022, dilampirkan nama-nama atlet yang dipanggil menjalani tes kesehatan.
Baca Juga: Ketua RMI PC NU Demak: Rumor Pelecehan Seksual Tersebut Bohong
Terkait tak dipanggilnya tiga atlet PB Djarum itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin enggan berspekulasi. “Terkait kabar itu kan bisa iya bisa juga tidak. Kalau saat ini saya sampaikan itu rumor. Kami tidak mau menanggapi rumor,” katanya, Senin 17 Januari 2022.
Yoppy memilih untuk tetap menunggu surat resmi dari PP PBSI yang berisi pemanggilan atlet ke Pelatnas. Menurutnya, saat ini surat dari PP PBSI baru sebatas pemanggilan bagi atlet untuk tes kesehatan.
Baca Juga: Kembangkan Wisata, Desa Kumbo Diubah Para Pemuda Jadi Destinasi Wisata
“Makanya kami memilih untuk menunggu saja terlebih dahulu surat resmi dari PP PBSI terkait pemanggilan atlet ke Pelatnas,” katanya.
Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah Basri Yusuf mengatakan, atlet yang tidak dipanggil tes kesehatan oleh PP PBSI dimungkinkan tidak masuk ke Pelatnas. Akan tetapi dia tidak dapat mengatakan atlet yang tidak dipanggil maka didegradasi.
“Tetapi saya tidak berani bilang kalau itu degradasi. Jadi untuk saat ini kami masih menunggu dulu surat pemanggilan resmi ke Pelatnasnya,” ujarnya.***
