Hendrar Prihadi Menyerukan Gerakan Bersama 'Beli Bagi'

- 22 Agustus 2021, 22:02 WIB
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi /Instagram/@hendrarprihadi

Portal Kudus- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengingkatkan untuk pentingnya berbagai hal baik dilakukan bersama pada masa pandemi.

Maka dari itu, Hendrar Prihadi menyerukan gerakan bersama 'Beli Bagi'

"Setiap hal baik sekecil apapun, akan berdampak besar bila dilakukan bersama-sama. Seikat lidi lebih kuat daripada sebatang lidi," ujar Hendi.

Baca Juga: Rapat Kerja Gerakan Pramuka di Kabupaten Kudus Diharapkan Membangkitkan Minat dan Motivasi Anggota Pramuka

Sebagaimana dikutip Portal Kudus dari SuaraMerdeka dalam artikel berjudul Hendi Ajak Masyarakat Ikut Gerakan Beli Bagi

Gerakan bersama beli bagi sendiri merupakan salah satu aksi gotong royong yang kembali diinisiasi oleh Hendi pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

Dirinya meyakini jika gerakan tersebut dapat turun dilakukan oleh banyak masyarakat mampu di Kota Semarang, maka akan memiliki dampak yang besar dalam meringankan tekanan pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Baca Juga: Bupati Grobogan Bersama Forkopimda Menyalurkan Bantuan Ke Masyarakat

"Hari ini semangat untuk bangkit harus ada pada diri kita bersama, tidak hanya pemerintah saja. Maka dari itu semangat gotong royong harus kita kuatkan kembali, dengan bergerak bersama melakukan berbagai hal baik yang dapat berdampak meringankan tekanan pandemi saat ini, salah satunya terkait persoalan ekonomi," terang Hendi.

"Untuk itu saya mengajak sedulur - sedulur yang pada hari ini masih diberikan kecukupan, bahkan mungkin kelebihan, untuk bisa ikut turut berkontribusi mendorong kebangkitan kita bersama. Maka melalui gerakan Beli Bagi, selain dapat membantu sekitar yang sedang kekurangan, juga sekaligus dapat menggerakkan roda perekonomian," tegas Wali Kota Semarang tersebut.

Hendi pun menekankan gerakan ini dapat diikuti sesuai kekuatan masing - masing masyarakat, sehingga semua dapat turut bergerak, tidak terbatas hanya pada program tanggung sosial perusahaan saja.

Baca Juga: Menteri Sekretaris Negara, Menteri Perhubungan, dan Menteri BUMN Berkunjung ke Tempat Vaksinasi di Blora

“Tidak perlu jauh-jauh, membeli barang kebutuhan di warung tetangga sekitar kemudian membaginya kepada warga sekitar yang membutuhkan, itu sudah cukup membantu di masa pandemi ini,” tuturnya.

Adapun sejak ditetapkannya status PPKM Darurat oleh pemerintah pusat pada awal Juli lalu, tak kurang dari 453.192 paket bantuan sosial telah disalurkan kepada masyarakat Kota Semarang.

Dan kini sebagai kota besar pertama yang berhasil menurunkan status PPKM menjadi level 3, Kota Semarang pun mulai bersiap bangkit dengan sedikit melonggarkan sejumlah pembatasan pada kegiatan ekonomi.***(Hendra Setiawan/Suara Merdeka)

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah