UMKM di Kabupaten Rembang Didorong Untuk Melakukan Pemasaran Digital

- 13 Agustus 2021, 22:09 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

Portal Kudus-Para pelaku UMKM di Kabupaten Rembang didorong untuk memanfaatkan pemasaran digital. Terlebih, di masa pandemi Covid-19. 

Hal itu disampaikan Kabid Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Rembang Idha Hayu, pada webinar inovasi digital business dalam rangka Hari UMKM Nasional, Kamis 

Baca Juga: Pasar di Kabupaten Rembang Akan Dibuka Kembali

Diharapkan, dengan memasarkan produk secara digital dapat mendongkrak omzet penjualan selama pandemi Covid-19 ini.

Dicontohkan, pada bisnis kuliner di masa PPKM, di mana tidak diperbolehkan makan di tempat dan pembatasan waktu operasional, yang berdampak pada pendapatan pengusaha kuliner.

Baca Juga: Sartono Anwar, Pelatih 'Tangan Dingin' Sepakbola Indonesia

Begitu pula pada pengrajin batik, karena tidak ada pameran, maka daya beli masyarakat menjadi turun.

Untuk itu, Idha berharap, para pelaku usaha kreatif dalam memasarkan produknya melalui pasar digital (e-commerce). Selain itu, juga bisa bekerja sama dengan jasa pengantaran produk.

“Kita ambil tagline, ‘buat saja produkmu, kami yang mengantar dan memasarkan’. Mereka supaya bisa tetap berproduksi, kemudian ada grab dan ekspedisi, Indomaret, dan rumah BUMN,” jelasnya.

Baca Juga: Meski Tren Covid-19 Turun, PPKM Kabupaten Temanggung Masih Level 3Baca Juga: Meski Tren Covid-19 Turun, PPKM Kabupaten Temanggung Masih Level 3

City Lead Grab Food Jateng Area Rembang, Blora, dan Grobogan Isa Rizky Pradana menyampaikan, saat ini lebih dari 5 juta pengusaha mikro, kecil dan menengah sudah bergabung di seluruh Indonesia.

“Grab Food Platform jasa pengantaran makanan terbesar di Jateng. Ini bisa terlihat dari pilihan nomor satu konsumen, lebih dari sekadar jasa pengiriman makanan. Angka pertumbuhan tercepatnya, empat kali pertumbuhan penjualan dalam sebulan,” ujarnya.

Baca Juga: PMI dan Temanggung Covid-19 Survivor Menjaring Penyintas untuk Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor Lakon)

Selain itu, lanjut Isa, jaringan pengguna Grab merupakan yang terbesar, yakni sebanyak 30 ribuan UMKM, 6 juta download.

Kemudian, juga merupakan layanan terbaik di kelasnya, 90 persen alokasi driver sepanjang minggu.

“Lalu 25 menit waktu pengantaran. Ini bentuk pelayanan prima setiap hari untuk customer,” imbuhnya.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah