Network
Portal Kudus-Pada 11 Agustus 2021 Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Sarjono mengatakan, bahwa nelayan di Kabupaten Cilacap jumlahnya ribuan.
Sejumlah nelayan di Kabupaten Cilacap memilih untuk tidak melaut di tengah periode angin timuran yang ditandai dengan cuaca kurang mendukung.
"Banyak nelayan tidak melaut. (Dari ribuan nelayan yang ada di Cilacap), ada kisaran 75 persen yang tidak melaut," kata Sarjono.
Menurutnya, di bulan ini ada fenomena, yang ternyata arus airnya kencang sekali, dan gelombangnya relatif tinggi.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Terus Berupaya Mencegah Tindakan Korupsi
"Jadi dampaknya besar sekali bagi nelayan, terutama kapal kecil banyak yang tidak melaut," kata dia.
Dia mengharapkan, di saat libut saat ini nelayan untuk memaksimalkan pembenahan atau perbaikan alat tangkap.
Hal itu dengan harapan, supaya saat kondisi mendukung, mereka bisa langsung kembali melaut karena peralatannya sudah siap.
Senada dikatakan oleh Ketua Kelompok Nelayan Pandanarang, Cilacap, Tarmuji. Menurutnya, mayoritas nelayan di kelompoknya saat ini libur melaut karena kondisi cuaca yang kurang mendukung.
