Melalui kegiatan ini, ia berharap seluruh masyarakat yang bisa terjangkau vaksin dan bisa divaksin bisa segera mendapatkan vaksinasi.
Agar kesehatan mereka bisa terjaga dan bisa segera keluar dari pandemi Covid-19. Yenny menekankan betapa vaksinasi sangat penting dalam menghadapi pandemi.
Baca Juga: Stok Vaksin Sering Kosong, Vaksinasi di Kabupaten Jepara Belum Berjalan Mulus
"Setidaknya, kalaupun sampai terkena, penelitian menunjukkan bahwa yang sudah divaksinasi tidak sampai terjadi perburukan atau gejala berat," ungkap dia.
Selain vaksinasi massal, Yenny juga menggelar gerakan bertajuk “Sebisanya”. Gerakan ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang harus menjalani isolasi mandiri (isoman).
Tiap hari, Yenny mengorganisir dan mengirimkan bantuan 150 paket nasi ke warga yang membutuhkan teerutama yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Rumah Pancasila dan Klinik Hukum Semarang Membagikan 1000 Paket Bantuan
Rupanya, 'terperangkap' di Jogjakarta gara-gara PPKM membuat Yenny punya aktualisasi berbeda ketimbang sebelum-sebelumnya.
Juga membuat dia kembali melakukan hal yang dulu kerap dilakukannya ketika mendampingi Gus Dur saat menjadi presiden yakni membuat sketsa wajah.
Dia juga banyak bertemu seniman dan tokoh, yang memang banyak di Jogjakarta. "Ya, karena sangat terbatas ketika PPKM, membuat saya melakukan inkubasi ide-ide," ujar dia.