Bantu, Ketegangan Antara Pemdes Jinanten dan Warga di Rembang Berlanjut

- 8 Agustus 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi tiang listrik roboh akibat penebangan pohon
Ilustrasi tiang listrik roboh akibat penebangan pohon /Ayu Nida LF/Kabar Besuki/

Portal Kudus-Kelanjutan penyelidikan atas kasus penebangan kayu di tanah makam Desa Jinanten yang dilakukan warga tanpa izin pemerintah desa, bisa jadi terus berlanjut karena proses lobbying oleh Camat Sale buntu.

Lobbying diharapkan untuk meredakan konflik hukum antara Pemdes Jinanten dengan sekelompok warganya sendiri.

Sebelumnya, rakor khusus membahas konflik antara Pemerintah Desa (Pemdes) Jinanten dengan warganya, sudah digelar Pemerintah Kecamatan Sale, Rembang.

Rakor mengundang seluruh Kades se-Kecamatan Sale dan Ketua Paguyuban Kades Kabupaten Rembang.

Baca Juga: MTCC Universitas Muhammadiyah Magelang dan Forum Tani Multikultur Mendukung Budisaya Padi Pogo

Rakor khusus membahas konflik Pemdes dan warga yang didasari oleh penebangan pohon untuk kepentingan sosial di area makam desa tanpa izin, oleh warga Jinanten sendiri. 

Kejadian itu terjadi pada awal Juli 2021.

Pemdes yang merasa geram akhirnya melapor polisi dan beberapa warga sudah dipanggil dimintai keterangan klarifikasi.

Rakor yang digelar pekan kemarin itu tidak dihadiri langsung oleh Kades Jinanten, Yayuk Widayanti.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah