MTCC Universitas Muhammadiyah Magelang dan Forum Tani Multikultur Mendukung Budisaya Padi Pogo

- 8 Agustus 2021, 19:44 WIB
Ilustrasi kegiatan budidaya padi secara hidroponik
Ilustrasi kegiatan budidaya padi secara hidroponik /Dok. Balai Penelitian Padi

Portal Kudus-Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Magelang dan Forum Tani Multikultur mendukung upaya diversifikasi pertanian tembakau dengan optimalisasi budi daya padi gogo.

Baca Juga: Berbagai Cara, Warga Cokrodiningratan Kota Yogyakarta Selalu Siaga Menghadapi Pandemi Covid-19

Ketua MTCC Unimma, Retno Risdjijati menyebut budi daya padi gogo bisa dilakukan di lahan kering atau dataran tinggi.

Bahan pangan ini juga minim penggunaan pestisida dan pupuk kimia, sehingga mendukung konsep natural farming.

"Petani dapat melakukan budi daya berbagai komoditas, terutama bahan pangan, yang sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing menuju peningkatan kesejahteraan yang maksimal," katanya dalam pengantar webinar, Jumat 6 Agustus 2021.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Kabapeten Magelang Meminjam Bapelkes Semarang Untuk Jadi Tempat Isoman

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Totok Agung Dwi Haryanto menerangkan, padi gogo ditanam di lahan kering yang tidak membutuhkan irigasi, tetapi tetap membutuhkan air. Sehingga, tanaman ini layak ditanam saat musim penghujan tiba.

Baca Juga: Minimarket di Kota Salatiga Runtuh Menimpa Rumah Warga

Lebih lanjut Totok mengusulkan pola tanam yang bisa dikembangkan melalui tembakau dan padi gogo, yakni menanam tembaku dulu, setelah panen lantas menanam padi gogo, atau sebaliknya. Pola ini dilakukan bukan dalam satu tahun, tetapi dua tahun.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x