Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jawa Tengah Digelar 5 April 2021, 140 Sekolah Dilibatkan

- 22 Maret 2021, 19:37 WIB
Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Jateng, 140 Sekolah Dilibatkan
Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Jateng, 140 Sekolah Dilibatkan /Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Portal Kudus-Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Jawa Tengah akan digelar pada 5 April mendatang. Sebanyak 140 sekolah dilibatkan dalam pelaksanaan uji coba itu.
 
 
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pada tahap pertama atau rintisan, uji coba akan dilakukan pada 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK, dan 35 MA yang ada di Jawa Tengah.
 
 
 
“Kita sudah siap semuanya dan dimulai 5-16 April sebagai uji coba tahap pertama atau rintisan. Uji coba akan dilakukan di 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK dan 35 MA di masing-masing wilayah di Jawa Tengah,". ujar Ganjar dikutip PortalKudus dari website resmi Pemprov Jateng.
 
 
Berdasarkan masukan sejumlah ahli, uji coba PTM belum dilakukan di tingkat SD, TK, dan PAUD.
 
"Untuk SD, TK dan PAUD belum dilakukan karena ada masukan dari para ahli,  termasuk Ikatan Dokter Indonesia untuk menunda dulu,” tambah Ganjar.
 
Pelaksanaan uji coba PTM, lanjutnya, akan dilaksanakan dengan ketentuan ketat. Sekolah dan orang tua siswa wajib melakukan protokol kesehatan dari siswa berangkat, di dalam sekolah, hingga pulang ke rumah.
 
 
“Semua sekolah yang menggelar PTM juga harus menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan. SOP harus ketat dan kami akan minta laporan harian dari pelaksanaan itu,” tegas gubernur.
 
Ganjar menerangkan, setelah uji coba tahap pertama sukses, maka akan dilakukan evaluasi pada 19-23 April.
 
Setelah evaluasi, uji coba tahap kedua akan digelar pada 26 April sampai 7 Mei dengan penambahan jumlah sekolah atau penambahan siswa.
 
“Sementara tanggal 12 Juli sampai September akan dilakukan uji coba tahap ketiga yang diharapkan sudah ada adaptasi baru. Bisa saja nanti sekolahnya ditambah atau jumlah siswanya yang ditambah dalam pelaksanaan itu,” jelasnya.
 
Pelaksanaan PTM juga harus mempertimbangkan kondisi wilayah secara epidemologis. Dinas Kesehatan dan Satgas akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan pelaksanaan program ini.
 
“Selain itu, semua guru yang melaksanakan PTM saya minta divaksin semuanya agar mereka aman," ujar Ganjar.
 
Ganjar juga meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) menginvetigasi sekolah yang akan melaksanakan PTM.
 
"Saya sudah meminta Disdikbud dan Dinkes menginventarisasi sekolah yang akan melaksanakan tatap muka dan melakukan vaksinasi secepatnya,” pungkasnya.
 
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Hari Wuljanto menambahkan, setiap sekolah yang akan menggelar PTM, wajib mematuhi pedoman pembinaan pengawasan satuan pendidikan yang dikeluarkan Kemenkes.
 
Nantinya, pihak Disdikbud Jateng akan menggandeng instansi terkait dalam pengawasan.
 
“Kami sudah menggelar rapat koordinasi dengan lintas sektoral, termasuk kabupaten/kota dan Kemenag terkait hal ini," ucap Hari.
 
Menurut Hari, kabupaten/kota dan Kementrian Agama (Kemenag) telah mengusulkan nama-nama sekolah yang akan melakukan PTM.
 
"Mereka sudah mengusulkan nama-nama sekolah yang akan melakukan PTM. Ada 140 sekolah dalam uji coba tahap pertama pada 5 April besok,” katanya.
 
Ditambahkan, tidak menutup kemungkinan, ada kabupaten/ kota yang mengusulkan lebih dari satu jenjang pendidikan PTM.
 
Hal itu nantinya diserahkan kepada bupati/ wali kota, dengan pengawasan ketat dan pendampingan dari Pemprov.
 
“Kalau ada satu siswa saja yang positif, maka PTM harus ditutup. Sekolah yang terdapat kasus positif, harus memperbaiki prokesnya, memenuhi sarana prasarananya, dan jika setelah evaluasi dimungkinkan untuk dibuka kembali, maka akan dibuka. Jadi fleksibel,” ucapnya.
 
Dalam pelaksanaan PTM nanti, Hari mengatakan bahwa pelaksanaan PTM hanya diikuti 70-110 siswa per sekolah.
 
Waktu pengajaran juga tidak lebih dari empat jam pembelajaran sehari, dengan satu jam pelajaran maksimal 30 menit tanpa istirahat. ***

Editor: Sugiharto

Sumber: jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah