Network
Portal Kudus - Para ahli astronomi baru menyadari ada planet lain di luar sistem tata surya mulai 1992 lalu.
Sejak itu ribuan planet telah ditemukan mengorbit banyak bintang lainnya di seantero Galaksi Bima Sakti.
Tim peneliti dari Amerika Serikat dan Cina menemukan bukti potensi keberadaan planet di luar Galaksi Bima Sakti. Dilansir dari pemberitaan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Baca Juga: Pesawat N219 Nurtanio, Harapan Baru Kemajuan Bisnis Kedirgantaraan Indonesia Berikut Perjalanannya
Eksoplanet (planet di luar sistem tata surya) pertama, yang ditemukan di luar galaksi itu akan diberi nama M51-ULS-1b, apabila kebenarannya sudah dibuktikan.
Dalam pemberitaannya, dikarenakan keberadaan eksoplanet, planet diluar sistem tata surya posisinya yang berjarak sekitar 23 juta tahun cahaya dari Bumi, di Galaksi Pusaran M51 dekat Ursa Major.
Penelitinya memprediksi ukurannya sedikit lebih kecil daripada Saturnus dan mengorbit sistem bintang biner dengan jarak hampir sepuluh kali jarak Bumi-Matahari.
Baca Juga: Ditemukan Planet di Luar Sistem Tata Surya, Dapatkah Laik Huni? Berikut Informasinya
Diketahui bersama bahwa, ada planet yang layak huni (laik huni) dimana tempate tersebut dapat mendukungkehidupan seperti dibumi. Planet dan satelit alami yang berada di wilayah tersebutadalah kandidat yang dapat dihunidan dapat memiliki kehidupan yang sesuai dengan kehidupan manusia.
