Portal Kudus – Pertumbuhan rumput liar yang mengganggu pertumbuhan tanaman tentunya menjadi permasalahan tersendiri dalam proses pertanian.
Rumput liar yang tidak lain adalah salah satu jenis gulma yang sering tumbuh disekitar tanaman sangat merugikan hasil pertanian, sehingga perlu adanya penyiangan.
Hasil penyiangan yang biasanya digunakan untuk pakan ternak juga bisa diolah menjadi pupuk urea organik karena kandungan nitrogennya yang sangat tinggi.
Baca Juga: [Breaking News] Pasar Kliwon Terbakar Sore Ini, Proses Pemadaman Masih Dilakukan
Seperti dilansir dari channel Youtube Bali Organik TV, membagikan cara membuat pupuk urea organik dari pengolahan limbah rumput liar hasil penyiangan.
“Dalam membuat pupuk urea organik sangat membutuhkan bahan yang masih hijau,” kata pemilik akun Youtube tersebut.
Dalam vlog yang berjudul “Membuat Pupuk Penyubur Daun Secara Organik” juga menjelaskan bahwa rumput memiliki kadar nitrogen yang tinggi pada akarnya.
Baca Juga: Mengapa Kita Perlu Mengkonsumsi Makanan Organik? Ini Dia Jawabannya
Sehingga bahan utama dalam pembuatan pupuk urea organik adalah rumput liar yang masih hijau. Dan dengan penambahan air cucian beras yang berperan sebagai molase.