Menurut dia, tidak ada masalah jika antara para pemimpin melakukan pertemuan apalagi jika pertemuannya dalam rangka pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Di sisi lain, Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengakui adanya pertemuan antara bosnya itu dan Anies Baswedan.
Namun Dahnil enggan menyebutkan soal pertemuan tersebut.
"Tanya Pak Anies saja," singkatnya.
Baca Juga: Masih Situasi Pandemi, Insentif Nakes Justru Dikurangi
Belakangan ini beredar kabar, hubungan antara Gerindra dan Anies Baswedan memanas, menyusul adanya pernyataan Ali Lubis selaku Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur yang menyuruh Anies mundur dari Gubernur DKI.
Baca Juga: Meski Hanya Lulusan SMA, Pemuda Ini Sukses Jadi Pengusaha Sapi dengan Omset Ratusan Juta
Ali Lubis mendadak menyerang kinerja Anies Baswedan dan menyuruhnya untuk mundur.
Diketahui Ali geram, usai Anies meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jabodetabek. Ali menyebut, keinginan Anies seolah Pemprov DKI Jakarta tak sanggup lagi menangani Covid-19.
Sontak, sejumlah pihak bereaksi atas sikap Ali itu, mengingat Gerindra merupakan pengusung utama Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017.