Gempabumi M6,2 Kab Majene dan Mamuju Sulawesi Barat Tercatat 42 Meninggal dan 637 Luka Ringan

- 16 Januari 2021, 18:00 WIB
Kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh gempa bumi yang melanda Majene Sulawesi Barat
Kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh gempa bumi yang melanda Majene Sulawesi Barat /ANTARA FOTO/Akbar Tado/wpa/hp/ANTARA FOTO

Portal Kudus –Dua kali gempabumi tektonik telah terjadi, dan mengguncang wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. 

Saatini propinsi Sulawesi Barat, berduka. Pasalnya gempabumi tektonik telah terjadi dan mengguncang wilayah Majene dan Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, pada 14 dan 15 Januari 2021.

Dilansir portalkudus dari pemberitaan BNPB, pada 15 Januari 2021, gempabumi yang pertama sebagai pembuka atau foreshock dilaporkan terjadi pada Kamis 14 Januari pukul 13.35 WIB dengan Magnitudo 5,9 pada episenter 2,99 LS dan 118,89 BT atau di darat pada jarak 4 km arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat, kedalaman 10 km.

Baca Juga: Update Pasca Gempabumi M6,2 Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat Tercatat 189 Luka Berat dan 15.000 orang

Baca Juga: 3 Bantuan Tunai Kepada Masyarakat Dalam Tahun 2021 Ini, Simak Daftarnya Dimana Cairnya

Dari analisa BMKG gempabumi Majene dan Mamuju Sulawesi Barat ini merupakan, jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake yang diakibatkan adanya aktivitas sesar aktif.

Gempabumi yang kedua atau mainshock terjadi pada Jumat 15 Januari pukul 01.28 WIB dini hari dengan magnitudo 6,2 pada episenter 2,98 LS dan 118,94 BT atau di darat pada jarak 6 km arah Timur Laut Majene, Sulawesi Barat, kedalaman 10 km.

Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis pemberitaanya terbaru pada hari ini sabtu 16 Januari 2021. 189 orang di Kabupaten Mamuju mengalami luka berat dan dirawat pascagempa M6,2, sedangkan di Kabupaten Majene, sekitar 637 orang mengalami luka ringan dan mendapatkan penanganan rawat jalan serta kurang lebih 15.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian.

Baca Juga: Tips Agar Lolos Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Setelah Diumumkan Pemerintah

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x