Portal Kudus - Kasus viral kematian Jeongin, bayi 16 bulan yang mengalami kekerasan dari kedua orang tua angkatnya kini masih menyisakan rasa pilu.
Tak terbayang seberapa parah luka yang diterima oleh sang bayi hingga membuatnya meninggalkan dunia ini dengan tragis. Hal tersebut akhirnya menimbulkan tanda tanya besar bagi masyarakat.
Sebenarnya apa yang dilakukan orang tuanya hingga membuat pankreas si kecil Jeongin pecah?. Dilansir PortalKudus.com melalui laman Koreaboo.com, sebuah acara televisi Korea bertajuk "Unanswered Question" mengungkap rasa penasaran publik dengan tayangannya yang dinilai paling menyisakan trauma penonton.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Barat Komedi Romantis yang Penuh ‘Quotes’ Kehidupan
Dalam episode tersebut, menjelaskan bahwa untuk menyebabkan kerusakan tingkat tiga pada perut seorang anak usia tiga tahun, diperlukan kekuatan sebesar 3.800 - 4.200 N.
Kemudian untuk mengetahui dengan tepat berapa banyak tindakan pelecehan yang setara dengan 3.800 - 4.200 N, episode tersebut melakukan serangkaian eksperimen dengan manekin bayi dan staf wanita yang tinggi dan berat badannya mirip dengan Jang, si ibu angkat.
Awalnya, wanita itu mencoba menjatuhkan manekin dari ketinggian si wanita. Hal ini dipraktikkan karena mengacu pada pernyataan Jang kepada polisi ketika ditanya mengenai memar dan patah tulang Jeongin.
Baca Juga: Melindungi Masa Depan Anak, Jokowi Teken PP Kebiri untuk Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak
Melalui percobaan tersebut, kekuatan yang dihasilkan sebanyak 720 - 1.433 N dimana angka tersebut masih jauh dari kisaran yang diperkirakan.