PortalKudus-Pada 30 Desember 2020, Pemerintah mengumumkan akan mengamankan supply 100 juta dosis vaksin untuk kebutuhan dalam negeri.
Hal ini dilakukan melalui kesempatan pembelian di muka antara Bio Farma dua perusahaan.
Pembelian antara Bio Farma dengan AstraZeneca sebanyak 50 juta dosis.
Baca Juga: 7 Rahasia Kulit Wajah Sehat tanpa Jerawat, Biasakan Konsumsi Ini
Pembelian antara Indofarma dengan Novavax sebanyak 50 juta dosis.
Pada waktu yang sama juga dilakukan penyerahan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari BPOM ke Bio Farma.
Baca Juga: Tanpa Libur Dipastikan Minggu Pertama 2021, 3 Program Bansos Ini Disalurkan Serentak Oleh Kemensos
Hal ini sebagai pengakuan bahwa fasilitas produksi Bio Farma untuk vaksin sudah siap digunakan untuk produksi vaksin.
Proses penyerahan sertifikita disaksikan oleh Menteri Kesehata, Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri 1 BUMN dan Kepala Badan POM di Kantor Biofarma.