Portal Kudus - Masyarakat kini tak perlu lagi terlalu khawatir berlebih terhadap virus Covid-19. Sebab, pemerintah tengah mengupayakan percepatan penyediaan vaksin agar pandemi segera berakhir.
Pemerintah sudah mempersiapkan program vaksinasi dengan sebaik mungkin. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir, dalam acara webinar Kesiapan Infrastruktur Data Vaksinasi COVID-19, pada Selasa 14 november 2020
Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) sebagai Sebuah Ekosistem Media Online Nasional Genap Satu Tahun
Erick Thohir menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan sistem satu data vaksinasi Covid-19 menjelang pelaksanaan program vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara transparan.
"Perjalanan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 nanti akan berjalan transparan. Dalam rangka transparansi itu, pemerintah juga menyiapkan infrastuktur sistem satu data," katanya.
Pemerintah pun sudah memastikan kesiapan pelaksanaan program vaksin Covid-19 secara nasional. Saat ini sudah dilakukan finalisasi untuk menentukan daerah prioritas yang akan diberi vaksin dengan berbagai pertimbangan meliputi: jumlah kasus positif, jumlah penduduk, luas wilayah dan sebagainya.
Untuk menghadirkan vaksin Covid-19, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 34,23 triliun. Dengan perincian, Rp 5 triliun untuk tahun ini dan Rp 29,23 triliun untuk tahun depan.
Baca Juga: Cara Bikin Puding Coklat, Paling Disukai Anak-anak
Erick Tohir menyebutkan, pembangunan sistem informasi pelaksanaan vaksin Covid-19 memiliki lima tujuan utama. Pertama, mengintegrasikan data dari berbagai sumber menjadi satu data. Kedua, menyaring data individu penerima vaksin.