Jamaah Haji yang Sakit Tidak Bisa Berangkat bersama Kloter

23 Juli 2022, 18:05 WIB
Jamaah Haji yang Sakit Tidak Bisa Berangkat bersama Kloter /kemkes.go.id/

Portal Kudus - Jamaah haji yang sakit mulai dievakuasi ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Jumat kemarin.

Evakuasi tersebut dilakukan karena kloter jamaah haji yang bersangkutan sudah bergerak ke madinah sejak Kamis, 21 Juli 2022.

Ada dua jamaah haji yang dimobilisasi pada evakuasi perdana ini berasal dari kloter JKG 26 dan BTH 05.

Dua jamaah haji tersebut dievakuasi dengan menggunakan satu unit ambulans jenis GMC, didampingi satu dokter, yakni dr. Iwanda Adi Warman, dan satu perawat bernama Badman Kadjim Marine.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Game Di PS 5 Yang Menggunakan Sensai DualSense, Salah Satunya Resident Evil VIII

''Jamaah yang sakit, tidak bisa berangkat bersama kloter, jika sudah sampai di KKHI Madinah, kondisinya akan dicek kembali, jika hasilnya bagus, kemungkinan dikembalikan ke kloter. Tetapi jika tidak, maka akan dirawat di KKHI Madinah,'' ujar Kepala KKHI Makkah, dr. Andi Ardjuna Sakti.

Proses mobilisasi jamaah yang sakit ke Madinah juga dilengkapi dengan dokumen perjalanan yang dibutuhkan oleh jamaah dan petugas.

Dengan waktu tempuh perjalanan 6 jam dari Makkah ke Madinah, disediakan obat obatan yang sekiranya dibutuhkan selama perjalanan, serta emergency kit untuk kondisi gawat darurat selama di perjalanan.

''Dokumen perjalanan dan kebutuhan lain sudah disiapkan untuk perjalanan,'' tutur penanggung jawab evakuasi, dr. Andi Poernama Timoer, M.H.

Baca Juga: Samsung Bakal Merilis HP Lipat Galaxy Z Fold 4 dan Z Flip 4 di Unpacked 10 Agustus 2022

Hingga Jumat kemarin, KKHI Makkah telah menerima 83 usulan baik tanazul maupun evakuasi.

Tanazul merupakan perpindahan dari satu kloter ke kloter lainnya. Baik kloter yang lebih awal maupun akhir.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 jamaah sudah mengikuti proses tanazul, sementara 14 jamaah haji mengikuti proses evakuasi.

''Jika dilihat dari kondisi kesehatan jamaah di kloter. Ada yang dimungkinkan untuk tanazul evakuasi. Ada juga yang mengiringi rombongannya ke Madinah, karena merupakan jamaah gelombang kedua,'' ujar dr. Ardjuna.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Di Bulan Juli 2022 di Indonesia, Ada Ivanna, Keluarga Cemara 2, Dan The Sacred Riana 2

Tidak semua jamaah tanazul evakuasi dapat dipulangkan atau dimobilisasi sesuai jadwalnya, dikarenakan menyesuaikan kondisi.

''Ada yang batal karena jamaah meninggal. Ada yang ditunda karena terjadi penurunan kesadaran dan kemungkinan lainnya,'' tambahnya.

Proses tanazul dan evakuasi di KKHI Makkah akan berlangsung hingga 4 Agustus 2022, dan proses tanazul evakuasi di KKHI Madinah akan berlangsung hingga 14 Agustus 2022, nanti.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: Kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler