Portal Kudus - Kemenag terus melakukan perbaikan pelayanan kepada publik, melalui gebrakan yang dikeluarkan Menteri Agama (Menag) Yaqut C Qoumas (Gus Yaqut).
Salah satu inovasi yang dilakukan Menag adalah peluncuran program baru, Kartu Nikah Digital yang pertama kali akan diluncurkan Mei akhir 2021.
Bersama dengan program Menag yang lain yaitu Revitalisasi KUA, peluncuran Kartu Nikah Digital akan diresmikan dalam waktu dekat.
Peresmian Kartu Nikah Digital akan dilaunching bersama dengan kick off enam KUA Piloting di KUA Banjarnegara, Jawa Tengah.
Mengutip dari Kemenag.go.id melalui Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, beberapa manfaat yang diperoleh dari adanya Kartu Nikah Digital.
1. Kecepatan mengakses data diri dari pasangan suami istri sebagaimana tertera dalam kartu tersebut.
Data yang akan masuk pada sistem Kartu Nikah Digital memiliki fungsi, mengecek benarkah mereka berdua benar-benar pasangan suami istri.
Kemudian kita juga bisa mengecek secara cepat kapan menikahnya, supaya tidak ada data yang disalahgunakan.
2. Kartu Nikah Digital akan mempermudah pengecekan keabsahan pernikahan pasangan suami istri.
3. merupakan upaya Kemenag untuk menghindari pemalsuan dokumen pernikahan.
Data yang valid terkoneksi dengan sistem Kartu Nikah Digital, sehingga mampu mendeteksi dan menghindarkan dari praktik penipuan yang dilakukan oleh salah satu pasangan.
Kuntungan lain yang sangat bermafaat dari adanya Kartu Nikah Digital adalah, memberikan kemudahan bagi pasangan pengantin atau suami istri jika ingin berpergian.
Tanpa harus khawatir dicurigai sesuatu yang tidak baik ketika bepergian bersama, sehingga bisa bepergian dengan tenang tanpa ada gangguan.
Dengan pengecekan melalui Kartu Nikah Digital, data yang ada akan memberikan kebenaran fakta pernikahan.
Hadirnya Kartu Nikah Digital akan sangat berpengaruh dengan efisiensi biaya dan keefektifan waktu pengurusan.
Sehingga pelayanan kepada masyarakat yang akan menikah bisa dilakukan dengan cepat.
Alurnya adalah, ketika pasangan suami istri yang sudah melangsungkan akad setalah proses berlangsung bisa menerima akses langsung Kartu Nikah Digitalnya.
Baca Juga: Dukungan untuk Palestina, Gerakan Simpatik Pasang Twibbon Hentikan Perang Gaza dengan Twibbon Online
Bisa dikirim dan diberikan secara langsung setelah proses akad, melalui whatshapp ataupun email yang sudah diisi melalui data yang diinput.
Sebelum pemberian Kartu Nikah Digital, tentu ada pengisian data yang dilakukan secara online.
Setelah data semua masuk ke Kartu Nikah Digital, maka pihak KUA memberikan akses kepada pasangan pengantin melalui nomor WhatsApp maupun alamat email.
Dengan begitu pelayanan akan semakin mudah dan cepat, sehingga masyarakat bisa mendapatkan bukti valid Kartu Nikah Digital.
Hadirnya teknologi digital benar-benar memberikan kemudahan dalam melakukan perbaikan sistem dan pelayanan publik.
Peluang yang ada benar-benar dimanfaatkan Menag dalam perbaikan dan inovasi terkait program untuk publik.***