Produktif Selama Pandemi Dengan Berkebun Organik

2 Februari 2021, 07:15 WIB
ilustrasi tanaman /tangkapan layar/pixabay

Portal Kudus – Berkebun organik merupakan pilihan tepat untuk memulai pola hidup sehat, maka berkebun organik juga bisa menjadi opsi untuk mengisi kegiatan selama pandemi.

karena selain bisa mengonsumsi hasil panen yang sehat juga menghemat pengeluaran untuk memasak. Mengingat harga makanan organik yang mahal.

Manfaat lain dari berkebun organik diantaranya bisa menikmati hasil panen organik di kebun pribadi, sehingga tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk membelinya.

Baca Juga: Yuk Simak 3 Alasan Penting Mengonsumsi Makanan Organik !

Tanaman yang sangat mendukung kegiatan berkebun organik adalah sayuran, karena proses penanamannya yang mudah dan masa budidaya yang tidak terlalu lama untuk memanennya.

Selada, sawi, dan sayuran daun lainnya bisa menjadi pilihan untuk ditanam, karena selain masa panennya yang cepat juga bisa dijadikan menu sehat lainnya.

Jus sayur sudah tidak menjadi hal tabu untuk dikonsumsi, maupun pola makan diet yang mengutamakan menu salad sayuran.

Baca Juga: Cara Menanam Kencur Agar Cepat Berbuah, Dengan Bobot Timbangan Yang Berat dan Fisik Mulus

Berkebun organik menjadi lebih menyenangkan jika dilakukan dengan mudah dan murah dengan pemanfaatan limbah.

Alternatif pemupukan low budget dengan pemupukan untuk tanaman di kebun organik bisa digantikan dengan penggunaan limbah:

  1. Air leri atau air cucian beras.

Air cucian beras mengandung nutrisi fosfor yang menjadi unsur hara penting bagi pertumbuhan tanaman sehingga memperlebat daun dan tinggi tanaman. Dikutip dari Jurnal Agropolitan Vol. 5 No.1 Juli 2018

  1. Air cucian ikan.

Air cucian ikan mengandung unsur hara Nitrogen dan Fosfor sehingga mempercepat pertumbuhan tanaman dan munculnya bunga. Dikutip dari Jurnal Perbal Vol. 6 No.2 Juni 2018.

  1. Air buangan AC

Air AC memiliki kandungan seperti air mineral dari proses sulingan, sehingga baik untuk menyirami tanaman. Penggunaan air buangan AC juga direkomendasikan oleh pdamtirtabenteng.co.id.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, maka pumupukan dilakukan di waktu pagi sebelum jam 10 dan sore sekitar jam 4 untuk mengantisipasi pupuk menguap.

Proses pemupukan bisa langsung disiramkan ke tanah maupun dengan cara disemprot pada organ tanaman daun.

Pemanfaatan limbah tersebut tentunya mudah diaplikasikan untuk pemupukan tanaman di kebun organik.

Tanaman sayuran daun maupun sayuran buah lebih baik dikonsumsi dalam keadaan mentah karena masih terjaga nutrisinya dalam kondisi fresh baru dipetik dari kebun.

Hasil panen dari kebun organik juga memberikan rasa yang cenderung manis dan segar dibandingkan dengan hasil panen non organik.

Berkebun organik menjadi solusi untuk bisa mengonsumsi makanan organik dengan ongkos terjangkau dan dengan kualitas yang masih segar.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Dari berbagai sumber, PRMN, VIU

Tags

Terkini

Terpopuler