Network
Portal Kudus - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Jomblang, Kecamatan Jepon melakukan penanangan longsoran di dukuh Kali Klampok.
Kepala DPUPR Blora Ir. Samgautama Karnajaya,MT., melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Ir. Surat, ST., MT., menerangkan kolaborasi itu dilaksanakan sebagai bentuk inovasi yang disingkat KIPAS PAKAI SDA.
Baca Juga: Pemkab Rembang Beri Bantuan Pompa Air, 400 Hektar Pertanian Terancam Kekeringan
“Jadi KIPAS PAKAI SDA adalah inovasi kami di DPUPR Bidang SDA, yaitu Kolaborasi dan Partisipasi Penanganan Kebencanaan Infrastruktur Sumber Daya Air,” kata Surat saat meninjau di lokasi penanganan longsoran di Dukuh Kali Klampok Desa Jomblang, Senin 27 Mei 2024.
Dikatakannya, tahun lalu Kades Jomblang sudah berkirim surat kepada DPUPR, minta bantuan agar bisa dilaksanakan penanganan longsoran karena lokasinya merupakan askses jalan utama warga Dukuh Kali Klampok.
“Jadi saling melengkapi antara Pemkab Blora melalui DPUPR Bidang SDA dengan Pemerintah Desa, untuk saling support, kolaborasi. Sesuai ketersediaan alokasi anggaran, maka kami fokuskan untuk pengadaan material bronjong, sedangkan batu belahnya dikolaborasikan dengan pemerintah desa Jomblang, sedangkan partisipasi masyarakat dilakukan dalam bentuk gotong royong tenaga. Inilah inovasi kami dalam rangka penanganan kebencanaan supaya cepat dan tepat sasaran,” jelas Surat.
Adapun 60 bronjong sudah disalurkan ke lokasi dan penanganan longsorann dimulai.
Dijelaskan Kabid SDA DPUPR Blora, Surat, selain di Desa Jomblang, pada awal bulan Januari 2024 pihaknya sudah melakukan KIPAS PAKAI SDA di Desa Jimbung Kecamatan Kedungtuban dan Desa Nglebur Kecamatan Jiken.
“Kemudian hari ini, kami melaksanakan KIPAS PAKAI SDA bersama dengan Pemerintah Desa Jomblang, Kecamatan Jepon. Setelahnya yang sudah siap lagi di desa Pelem Kecamatan Blora,” terang Surat, Kabid SDA.
Kepala Desa Jomblang Agus Mukmin menandaskan, atas nama Pemdes siap melakukan kolaborasi untuk penanganan longsoran di Dukuh Kali Klampok yang kurang lebih dua tahun terjadi.
