Network
Portal Kudus - Sekolah Dasar Negeri Ngemplak, Lasem mewakili Kabupaten Rembang dalam Festival Merdeka Belajar di Taman Aksobya Borobudur Magelang. Mereka ternyata memiliki program-program bagus untuk pembelajaran anak didik.
Dalam kegiatan yang digelar mulai tanggal 24-26 Mei 2024 itu, selain memamerkan SDN Ngemplak memamerkan berbagai karya dari para siswa juga menampilkan tarian di panggung utama.
Kepala Sekolah SDN Ngemplak Muryanik saat dihubungi via telepon pada Senin, 27 Mei 2024 menuturkan sejumlah program di sekolah yang dipimpinnya yaitu Daur Ulang Sampah Kertas , daur ulang sampah plastik dan Hore Mahir pilah sampah. Karya–karya yang tercipta dan ikut dipamerkan di gelar karya dan festival murni hasil karya siswa.
“Panen Hasil Belajar Proyek Penguatan Profil Pelajar (P5) kami murni hasil dari anak didik atas bimbingan guru bukan dari orang tua, seperti wayang dari kardus yang diwarnai dengan krayon. Kita tidak pernah memberikan PR siswa, semua dikerjakan di sekolah,” ungkapnya.
Baca Juga: Jaga Keamanan di Masyarakat, Polsek Todanan Blora kembali Menggelar Patroli
Terkait tarian yang ditampilkan siswa di festival bulan merdeka belajar, Ia menuturkan memiliki makna. Meskipun P5 sederhana dan bukan dari guru penggerak, tapi bisa menginspirasi.
“Yang tari itu ternyata kita satu- satunya yang dari kabupaten, karena semuanya sudah terjadwal dari panitia. Tarinya kencana wingka mencerminkan bahwa meskipun kecil tapi bisa bersinar dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar, walaupun P5 kami sederhana tetapi InsyaAllah bisa menginspirasi, walaupun bukan sekolah penggerak dan gurunya bukan guru penggerak,” terangnya.
Lebih lanjut, menurut Muryanik, P5 yang diterapkan SDN Ngemplak mendapat apresiasi dari banyak pihak. Bahkan salah satu sekolah yang akan mewakili gelar karya P5 tingkat nasional akan mengadopsi modul P5 milik SDN Ngemplak.
“Mereka meminta file–file konsep P5 nya seperti apa. Bagaimana mengedukasi anak sehingga ada program seperti ini, ” imbuhnya.
Sebelumnya SDN Ngemplak Lasem melakukan gelar karya di sekolah, Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro” yang hadir waktu itu menilai program- program yang ada sangat sesuai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Sehingga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang menunjuk sekolah yang dipimpinnya untuk mewakili Rembang dalam event yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu.
