Meminimalisir Kecelakaan, Pemdes Sendangwaru Rembang Swadaya Pasang Lampu Penerangan

- 5 Juli 2022, 07:00 WIB
Polisi melakukan olah TK kecelakaan di Sendangwaru Kecamatan Kragan Rembang.
Polisi melakukan olah TK kecelakaan di Sendangwaru Kecamatan Kragan Rembang. /suaramerdeka-muria.com/Satlantas Rembang

Portal Kudus - Sering terjadi kecelakaan di jembatan kecil, Pemerintah Desa Sendangwaru, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang berniat memasang lampu penerangan umum secara swadaya.

Lokasi yang dimaksud adalah jembatan kecil, dekat kawasan Pemakaman Kopek. Lokasi tersebut terkenal secara mistis.

Kepala Desa Aris Mulyadi menyatakan bahwa belum ada penerangan jalan umu di lokasi tersebut.

Dilansir Portalkudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Sering Jadi Lokasi Kecelakaan, Jembatan Angker di Kragan Bakal Dipasang Lampu

Baca Juga: Selamat, SKB Jepara Telah Mewisudakan 118 Warga Belajarnya

Hal itu yang menurutnya menjadi salah satu faktor penyebab beberapa kali terjadi kecelakaan di sana.

Selain itu, kata Aris, lokasi tersebut oleh masyarakat memang dipercaya sebagai lokasi angker.

Sejumlah penampakan makhluk gaib, kata Aris, seperti pocong atau keranda kerap terjadi di lokasi yang disebut Keduan Ombo.

Baca Juga: Tersangka Kasus Korupsi Pantai Kartini di Rembang Terancam Pemberhentian dan Penjara

Bahkan penjual es pernah tiba-tiba tanpa sadar berada di tengah Pemakaman Kopek, yang tak jauh dari lokasi.

Sejumlah masyarakat juga mengaku pernah melihat penampakan barang gaib di sana.

Bukan hanya itu, beberapa pengguna media sosial juga menulis pengalaman mistis saat melintas kawasan tersebut pada malam hari.

Baca Juga: Bersenggolan dengan Kendaraan Lain, Seorang Perempuan di Kabupaten Rembang Tewas

“Kami sudah pesankan tiang untuk lampu penerangan umum di kawasan jembatan. Rencananya pekan-pekan ini pemasangan lampu penerangan umum kami lakukan,” jelas Aris.

Menurut Aris, selepas Idul Fitri lalu, setidaknya sudah 4 kali kecelakaan terjadi di sana.

Sebelum Idul Fitri kecelakaan juga beberapa kali terjadi.

Terbaru, kecelakaan di sekitar jalur yang disebut angker itu, kembali terjadi pada Minggu 3 Juli 2022 kemarin.

Baca Juga: Penanganan PMK, Kabupaten Rembang Adakan Vaksinasi ke Sapi

Honda Vario Nopol K 5879 AM bertabrakan dengan Honda Beat Nopol K 3577 NM.

Akibat kecelakaan tersebut, pembonceng Honda Beat Wasripah (76), warga Desa Sendangwaru Kragan, mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan.

Kanit Laka Satlantas Polres Rembang, Ipda Yeni Dwi Sukmawati mengungkapkan, kecelakaan bermula saat Vario berjalan dari selatan (arah Sedan) menuju utara.

Berjalan searah di depannya Honda Beat.

Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Bareng-Colo, Satu Anak Meninggal Dunia

Saat sampai di lokasi kejadian Beat yang dikemudikan Kholifah (36) bermaksud belok kanan.

Lantaran jarak terlalu dekat, akhirnya Honda Beat tersebut tertabrak Vario.

Sebelumnya kecelakaan juga terjadi tidak jauh dari lokasi tersebut pada Selasa 28 Juni 2022.

Honda Impressa bertabrakan dengan Vario.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.***

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah