Baca Juga: Tingkat Stunting Rendah, Kabupaten Rembang diminta Terus Menekan Tingkat Stunting
Namun bangunan kolam terpaksa mangkrak lantaran terkendala adanya pengalihan DD untuk BLT.
Yayuk memperkirakan, bangunan yang saat ini berdiri sudah menelan anggaran sekira Rp700juta.
Dengan demikian, jika rencana pembangunan total mencapai Rp2miliar, masih ada kekurangan anggaran hingga sekira Rp1,3miliar untuk menyelesaikan pembangunan.
“Kolam dibangun pada 2018. Pembangunan dihentikan sejak 2019 semenjak ada Covid-19. DD kami naik turun berkisar Rp800juta setahun. Tetu saja ada rencana menyelesaikan pembangunan,” tandas Yayuk.***