Tingkat Stunting Rendah, Kabupaten Rembang diminta Terus Menekan Tingkat Stunting

- 16 Mei 2022, 06:00 WIB
Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo, Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto dan Bupati Rembang, H Abdul Hafidz
Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo, Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto dan Bupati Rembang, H Abdul Hafidz /(suaramerdeka.com/Mulyanto Ari Wibowo

Portal Kudus - Tingkat stunting atau kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak di Kabupaten Rembang masih terbilang rendah.

Kabupaten Rembang berada di tingkatan 18,4 persen yang menjadikannya kabupaten dengan tingkatan stunting paling rendah di Jawa Tengah.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Pusat Hasto Wardoyo mengatakan bahwa tingkat stunting di Kabupaten Rembang saat ini 18,4 persen, saat Hasto berkunjung ke Rembang pada 15 Mei 2022.

Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Tingkat Stunting Bisa Ditekan, Ini Caranya

Kabupaten Rembang diminta untuk terus menekan tingkat stunting.

Baca Juga: Prosesi Serah Terima Jabatan Kepala Satuan Lantas Polres Kudus

Tingkat stunting Kabupaten Rembang itu masih rendah dibandingkan angka stunting Provinsi Jawa Tengah yang mencapai 20,4 persen.

Dia berharap angka stunting di Rembang bisa turun lagi hingga 14 persenan.

''Jawa Tengah sendiri juga lebih baik dibandingkan daerah lain di Jawa dan Nasional. Tingkat stunting nasional saat ini masih 24,4 persen dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur tertinggi hingga 37 persen,'' jelas dia.

Secara nasional dia menyebut ada tujuh provinsi di Indonesia dengan tingkat stunting di atas 30 persen.

Halaman:

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x