Portal Kudus - Telah terjadi kebakaran pada Sabtu 23 Juli 2022 yang terjadi pada kandang sapi milik Paiman warga Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati.
Kebakaran terjadi pukul 3.00 dini hari.
Paiman yang mengetahui kandang sapinya terbakar langsung menyelamatkan hewannya.
Dilansir Portalkudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Pati Hari Ini : Paiman Luka Bakar dan Seekor Sapinya Mati Terpanggang
Naas saat menyelamatkan hewannya, Paiman malah terkena kobaran api.
Baca Juga: Para Honorer di Wilayah Kabupaten Jepara Mengadu ke Bupati, Ada Apa?
Kapolres Pati AKBP Christian Tobing melalui Kapolsek Tambakromo AKP Benny Rusmanta mengatakan, kejadian itu bermula saat korban bangun tidur dan keluar menuju kandang sapinya yang berada di depan rumah.
Tapi, saat itu dia justru melihat kepulan asap pekat dari kandangnya.
Korban pun segera masuk untuk memeriksanya.
Baca Juga: Jeparadise, Aplikasi Tentang Seluk Beluk Wisata di Kabupaten Jepara
“Ternyata damen yang berada di dalam kandang sudah dalam keadaan terbakar. Dia pun segera berteriak meminta pertolongan. Muhammad Irfan putranya dan seorang warga lain kemudian datang membantu memadamkan api,” terangnya.
Hanya saja, api sudah terlanjur dengan cepatnya membesar.
Mengetahui api sulit dikendalikan, Paiman kemudian nekat masuk dan berupaya menyelamatkan tiga ekor sapi yang ada di dalam kandang.
Namun saat berupaya menyelamatkan api semakin membesar.
Paiman sendiri sampai mengalami luka bakar.
Baca Juga: Menduga Ada Kecurangan dan Praktik Jual Jabatan, Forum Calon Perangkat Desa Gagal Pati Unjuk Rasa
Hingga seekor sapinya tak berhasil dievakuasi dan mati terbakar.
Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian berupaya memadamkannya bersama-sama.
Dua unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan juga membantu proses pemadaman.
Baca Juga: Gabungan Kelompok Tani Hutan Blora Selatan Unjuk Rasa, Perjuangkan Penerapan Kawasan Hutan
Hingga akhirnya api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB.
Selain menyebabkan korban luka bakar, kejadian itu juga menimbulkan kerugian material yang cukup besar.
Ditaksir mencapai Rp 20 juta.
“Karena selain kandang dengan ukuran 8 x 4 meter, seekor sapi milik korban juga mati terpanggang,” tandasnya.***