Portal Kudus - Beberapa jalan kabupaten di Kabupaten Rembang dalam kondisi tanpa lampu penerangan.
Hal itu mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di beberapa titik.
Beberapa titik tersebut termasuk daerah Sidomulyo, Nganguk-Gandrirojo masuk Kecamatan Sedan. Selain itu adalah Desa Sendangwaru Kecamatan Sedan.
Dilansir Portalkudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Pandangan-Sedan Gelap-gulita dan Rawan Kecelakaan, Ini Kata Dinas Perhubungan
Khusus di Sendangwaru, dalam dua bulan terakhir lebih dari empat kali kecelakaan terjadi di sana.
Baca Juga: Selamat, SKB Jepara Telah Mewisudakan 118 Warga Belajarnya
Selain gelap-gulita, di titik tersebut juga kerap disebut cerita mistis alias angker.
Kepala Desa Sendangwaru Kecamatan Kragan, Aris Mulyadi mengungkapkan, salah satu titik rawan kecelakaan adalah Keduan Ombo dekat Pemakaman Kopek yang masuk wilayah desanya.
Sepanjang dua bulan ini saja, empat kali kecelakaan terjadi di sana.
Terbaru adalah kecelakaan yang terjadi pada Minggu 3 Juli 2022.
Baca Juga: Tersangka Kasus Korupsi Pantai Kartini di Rembang Terancam Pemberhentian dan Penjara
Sepekan sebelumnya kecelakaan juga terjadi di titik yang hampir sama.
“Sepanjang Sendangwaru Kragan sampai perbatasan Gandrirojo Sedan memang minim PJU. Penerangan hanya mengandalkan lampu sekitar rumah milik warga saja. Saya mau berswadaya memasang penerangan sementara di sekitar titik gelap yang rawan kecelakaan,” terang Aris.
Baca Juga: Penanganan PMK, Kabupaten Rembang Adakan Vaksinasi ke Sapi
Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Rembang, Arif Ramadan mengatakan, ada alokasi PJU untuk Ruas Pandangan-Sedan tahun ini.
Namun ia belum memberikan kepastian berapa unit PJU yang akan dipasang di ruas itu.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Rembang, Ipda Yeni Dwi Sukmawati menyatakan, meski beberapa kali menjadi lokasi kecelakaan, Ruas Pandangan-Sedan belum masuk kategori black spot atau titik rawan kecelakaan.***