Network
Portal Kudus - Hari Sumpah Pemuda ditetapkan pada 28 Oktober sebagai tonggak sejarah awal kebangkitan pemuda seluruh Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: 25 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2020
Untuk kembali membakar semangat rakyat dalam membangun bangsa, berikut 10 quotes atau kutipan penyemangat dari Bapak Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno atau Bung Karno:
Quotes Sumpah Pemuda singkat dari Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno :
Baca Juga: Inilah Puisi Sumpah Pemuda di Tengah Pandemi Covid-19
1. Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.
2. Ikrarkanlah ikrar sumpah pemuda dengan hati dan anggota badan yang akan menjadi bukti dan raihlah kemerdekaan Indonesia yang sejati.
3. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.
Baca Juga: Makna Sumpah Pemuda 28 Oktober di Tengah Pandemi Covid-19
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
5. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
Kamu juga bisa mengutip quotes tentang sumpah pemuda dari tokoh-tokoh Indonesia lainnya.
Baca Juga: Makna Sumpah Pemuda 28 Oktober di Tengah Pandemi Covid-19
6. Pemuda masa silam menggelorakan kehendak bersatu, hari ini rayakanlah Indonesia tanpa ragu - Najwa Shihab, Jurnalis.
7. Kalian pemuda, kalau kalian tidak punya keberanian, sama saja dengan ternak karena fungsi hidupnya hanya beternak diri - Pramoedya Ananta Toer, Penulis dan Sastrawan Indonesia.
8. Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi - Soe Hok Gie, Aktivis.
9. Negeri ini butuh banyak pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki - Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: 13 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober Untuk Whatsapp, Facebook dan Instagram
10. Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali - Tan Malaka, Pahlawan Nasional.***
