3. Transparansi dan Keterbukaan
Sistem tilang elektronik memungkinkan transparansi yang lebih tinggi dalam proses penindakan hukum. Data mengenai pelanggaran dan denda yang dikenakan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, meningkatkan tingkat keterbukaan dan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.
4. Penghematan Biaya
Penggunaan tilang elektronik dapat mengurangi biaya administratif yang terkait dengan pencetakan tiket fisik, distribusi, dan pengolahan data manual. Hal ini dapat menghemat anggaran penegakan hukum dan memungkinkan pengalokasian sumber daya yang lebih efektif.
5. Dukungan Pencatatan dan Analisis Data
Data yang dihasilkan dari tilang elektronik dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut tentang pola pelanggaran, zona risiko, dan peningkatan keamanan lalu lintas. Hal ini memungkinkan penyusunan kebijakan yang lebih efektif untuk meminimalisir pelanggaran lalu lintas.
Baca Juga: Mengatasi Bullying di Sekolah Membangun Kesadaran dan Menanggulangi Tindakan Negatif ini
Dewasa ini terdapat berbagai penyalahgunaan teknologi, dengan memanfaatkan kepatuhan masyarakat terhadap institusi penegakan hukum. Seperti pegiriman bukti tilang dan konfirmasi untuk melaakukan KLIK APK.