Tanggal 13 Oktober adalah hari tanpa bra, hari tersebut diperingati masyarakat di dunia.
Hari Tanpa Bra adalah hari di mana bertujuan untuk meningkatkan awareness atau kesadaran laki-laki dan wanita tentang kanker payudara.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indoesia Kelas 9 Halaman 130 Kegiatan 6, Teks Kesadaran Membayar Pajak
Kanker payudara ternyata bisa diidap baik laki-laki maupun wanita. Seperti diketahui bahwa kanker adalah salah satu penyakit yang paling ganas hingga saat ini, sehingga rasa menumbuhkan kesadaran harus dilakukan tiap orang.
Sejarah No Bra Day:
Hari Tanpa Bra atau no bra day merujuk pada peristiwa 9 Juli 2011 dan 19 Oktober 2011.
Penggagas Hari Tanpa Bra ini seorang dokter bedah bernama Mitchell Brown yang bertempat di Toronto. Ia menggagas BRA, singkatan dari Breast Reconstruction Awareness (BRA) Day. Pencetusan istilah itu bertujuan untuk mengedukasi perempuan yang terpaksa harus menghadapi mastektomi.
Selain itu, ada seseorang yang sampai kini diketahui nama samarannya Anastasia Donuts menyusun Hari Tanpa Bra Nasional di sebuah situs web. Sejak saat itu, sejumlah aktivis ikut menaikkan tagar #nobraday.
Sejak ramai dinaikkan oleh aktivis, gerakan itu pun menarik perhatian dunia. Singkat cerita, dipilihlah tanggal 13 Oktober sebagai Hari Tanpa Bra. Dari AS dan Kanada, gerakan ini menyebar ke penjuru negeri Eropa dan Asia. Bahkan pada 2014, tercatat sudah 30 negara di dunia ikut merayakan Hari Tanpa Bra.