Ini Dia 17 Daftar Tradisi Unik Perayaan Maulid Nabi dari Berbagai Daerah di Indonesia

- 3 Oktober 2022, 17:41 WIB
Ini Dia 17 Daftar Tradisi Unik Perayaan Maulid Nabi dari Berbagai Daerah di Indonesia
Ini Dia 17 Daftar Tradisi Unik Perayaan Maulid Nabi dari Berbagai Daerah di Indonesia /Pexels.com/Chattrapal (Shitij) Singh

Baca Juga: Download Teks Pidato Tentang Nabi Muhammad SAW untuk Sambutan Acara Maulid Nabi 2022

13. Ngumbah Pusaka, di Sumedang
Tradisi ngumbah pusaka atau yang dalam bahasa Indonesia berarti mencuci atau membasuh pusaka ini dilakukan di Museum Prabu Geusan Ulum, Sumedang, Jawa Barat.

Tradisi ini dilakukan dengan mencuci (ngumbah) berbagai jenis barang pusaka yang terdapat di dalam museum yang dilaksanakan pada awal bulan Rabiul awal.

Sebelum pusaka-pusaka tersebut di cuci atau dibersihkan, koleksi pusaka tersebut pertama akan di arak mengelilingi kompleks museum serta gedung kenegaraan.

Baca Juga: Download Teks Sambutan Singkat Untuk Acara Perayaan Maulid Nabi 2022

14. Weh-wehan, di Kendal
Nama tradisi weh-wehan ini berasal dari kata aweh yang berarti memberi.

Sesuai namanya, tradisi weh-wehan ini adalah kegiatan saling memberi antara satu sama lain secara cuma-cuma. Yang biasa dibagikan adalah berupa makanan, minuman, hingga jajanan.

Tradisi ini diartikan sebagai bentuk rasa syukur atas apa yang telah didapatkan dari Allah SWT, sekaligus sebagai perayaan menyambut maulid nabi.

Baca Juga: Download Teks Pidato Singkat Untuk Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 2022

15. Sekaten, di Yogyakarta dan Surakarta
Selain Grebeg mulud, di Yogyakarta juga terdapat tradisi lain untuk memeriahkan maulid nabi, yaitu Sekaten. Tidak hanya di Yogyakarta, Sekaten ini juga dilakukan di keraton Surakarta.

Tradisi sekaten ini terdiri dari banyak rangkaian acara mulai dari pertunjukan gamelan, Grebeg mulud, hingga pasar malam. Tradisi sekaten ini biasanya dilakukan sejak tanggal 5 sampai 12 Rabiul awal.

16. Muludhen, di Madura
Tradisi maulid lainnya adalah muludhen yang dilakukan oleh warga Madura. Dalam tradisi ini, orang-orang akan berkumpul di mesjid kemudian membacakan riwayat hidup nabi Muhammad Sholallohu alaihi wasalam serta melantunkan syair dari barzanji.

Setelah selesai, biasanya orang-orang tersebut kemudian akan bersama-sama menyantap tumpeng yang sebelumnya telah disiapkan oleh para wanita.

Baca Juga: Download Teks Sambutan Singkat Untuk Acara Perayaan Maulid Nabi 2022

17. Walima, di Gorontalo
Tradisi Walima ini merupakan sebuah tradisi yang telah diwarisi oleh warga Gorontalo secara turun temurun.

Dalam tradisi walima, orang-orang akan membawa serta mempersiapkan berbagai jenis kue tradisional seperti kolombeng, curuti, buludeli, wapili, dan pisangi, yang kemudian disusun lalu di arak menuju mesjid setempat dan dibagikan kepada para jamaah.***

 

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah