5 Tips untuk Meningkatkan Penjualan Melalui Live Streaming di Sosial Media

- 11 September 2022, 18:54 WIB
Ilustrasi Jualan Online
Ilustrasi Jualan Online /Freepik.com/@tirachardz

Portal Kudus - Di era digital ini, siaran langsung di sosial media merupakan salah satu strategi pemasaran yang memungkinkan penjual untuk melakukan promosi produk secara interaktif, unik, dan informatif.

Dengan berjualan melalui siaran langsung, penjual dapat berinteraksi dengan pembeli melalui kolom komentar. Sehingga pembeli bisa bertanya apapun mengenai produk yang dijual.

Berjualan dengan cara siaran langsung sudah menjadi tren yang semakin berkembang sebagai salah satu bentuk promosi bagi para penjual di e-commerce.

Bahkan tidak jarang bahwa dengan cara ini, penjual mengalami peningkatan penjualan lebih dari 50 persen dengan menjadikan siaran langsung salah satu cara untuk mempromosikan produknya.

Baca Juga: Tidak Boleh Sembarangan, Diet Harus Sesuai dengan Kondisi Kesehatan Masing-masing Menurut Pakar

Dilansir dari ANTARA, berikut tips agar para penjual lainnya juga dapat memanfaatkan fitur siaran langsung yang saat ini tersedia di berbagai sosial media juga e-commerce.

1. Kenali target pasar

Yang pertama tentunya penjual harus mengetahui dan mengenali karakter dari penonton atau target konsumen agar bisa mengemas konten siaran langsung yang menarik.

Konten siaran langsung yang menarik adalah konten yang relevan dengan target konsumen dan produk yang dijual.

Baca Juga: Primbon Jawa Anak Pertama Menikah dengan Anak Pertama, Berikut Beberapa Hal yang Akan Terjadi

2. Pilih waktu terbaik untuk siaran langsung

Ketika konten siaran langsung sudah dipersiapkan dengan menarik, tentu penjual ingin agar siarannya ditonton banyak orang. Maka dari itu disarankan agar penjual juga mampu mengidentifikasi waktu terbaik untuk melakukan siaran langsung, misalnya bisa saat tanggal gajian, akhir pekan, jam pulang kerja, atau momen - momen ketika ada kampanye besar-besaran.

3. Jadikan siarang langsung sebagai momen branding

Selain berjualan produk, siaran langsung juga dapat dijadikan platform untuk melakukan branding. Oleh karena itu, penjual tidak harus mengejar keuntungan penjualan, melainkan juga bisa mendapatkan return of investment yang jelas agar bisa terus lebih dekat dan melibatkan konsumen.

Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Anak Pertama Menikah dengan Anak Pertama? Berikut Ini Penjelasan Menurut Primbon

4. Gunakan strategi fear of missing out (FOMO)

Penjual harus menggunakan strategi tertentu agar mendorong penonton melakukan transaksi saat siaran langsung. Strategi yang disarankan adalah fear of missing out (FOMO), yaitu dengan diskon besar-besaran hingga 50 persen.

Strategi ini dilakukan untuk menciptakan urgensi bagi konsumen agar tidak melewatkan diskon besar-besaran ini, sehingga mereka akan terdorong untuk membeli produk.

5. Tingkatkan product knowledge pembawa acara siaran langsung

Baca Juga: Pembacaan Kartu Tarot Mingguan untuk Libra Periode 12-18 September 2022

Tingkat pengetahuan produk bagi pembawa acara saat siaran langsung juga penting. Dengan tingkat product knowledge yang tinggi, pembawa acara bisa memberikan edukasi kepada penonton terhadap suatu produk maupun mendorong terjadinya transaksi.

Product knowledge yang tinggi juga dapat mengurangi risiko kurang interaksi pada saat siaran langsung. Dengan interaksi yang tinggi, siaran langsung diharapkan dapat menjadi cara yang lebih efektif untuk menjangkau penonton secara instan.***

 

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah