Baca Juga: Arti Kelompok Etnik dan Faktor yang Mempengaruhi Keberagaman Suku Bangsa Indonesia
Gejala kecemasan fisik sering muncul dengan sendirinya ketika anak-anak tidak dapat mengkomunikasikan ketakutan mereka. Anda mungkin menjadi frustrasi, mengira anak Anda berpura-pura sakit, padahal sebenarnya kecemasan yang mendasari gejalanya sangat nyata.
3. Membuat ulah
Ketika anak-anak masih kecil, mereka akan membuat ulah. Hal yang sama dapat terjadi pada anak-anak yang lebih tua dengan kecemasan yang dapat berkomunikasi secara umum tetapi tidak memiliki kosakata yang mereka butuhkan untuk mengekspresikan emosi yang agak rumit ini.
4. Perilaku agresuf
Baca Juga: 17 Rekomendasi Lomba 17 Agustus yang Seru untuk Memperingati HUT RI yang ke 77
Kecemasan pada anak-anak sering muncul sebagai perilaku agresif. Seperti memecahkan barang-barang mereka sendiri karena frustrasi, merobek pekerjaan rumah, atau menyerang saudara, teman, atau bahkan orang dewasa.
Tanda bahwa perilaku agresif tersebut disebabkan oleh kecemasan adalah bahwa setelah itu, anak-anak sering kali tidak dapat menjelaskan mengapa mereka melakukannya.
Namun, semua perilaku adalah komunikasi, ia mengirimkan SOS yang jelas bahwa ada masalah.
5. Menjadi perfeksionis