Network
Portal Kudus - Tanaman anggrek mampu tumbuh secara optimal dalam kondisi yang cocok. Dalam kondisi tersebut tentunya anggrek akan tumbuh normal tanpa gangguan.
Maka dari itu perlunya pemahaman yang mendalam tentang lingkungan tempat tumbuhnya tanaman anggrek.
Adapun faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman anggrek adalah sinar matahari, kelembaban udara, ketinggian tempat, temperatur, dan cara tumbuhnya.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut diharapkan mampu menghasilkan bunga anggrek yang bagus.
Baca Juga: 9 Cara Menjaga Hormon agar Mood Lebih Baik
Melansir dari berbagai sumber berikut Portal Kudus rangkum pembahasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuhnya anggrek adalah
Sinar Matahari
Setiap tumbuhan memerlukan sinar matahari. Namun kapasitasnya yang berbeda. Halnya dengan tanaman anggrek kebutuhan sinar matahari berbeda–beda tergantung pada keturunan dan kerabatnya.
Anggrek yang banyak ditemui di daerah dataran rendah lebih membutuhkan penyinaran matahari yang lebih tinggi. Anggrek tersebut berasal dari kelompok Vanda.
Sedangkan anggrek yang membutuhkan penyinaran cahaya matahari lebih rendah adalah kelompok Phalaenopsis. Sebab kelompok anggrek tersebut membutuhkan lingkungan yang teduh dan lembab.
Kemudian penyinaran matahari sekitar 50-60% pada kelompok Dendrobium.
Baca Juga: Naskah Proklamasi dan Fakta Penulisannya
Kelembaban Udara
Kelembaban udara yang dimaksud bukanlah tempat basah dan lembab. Namun kelembaban yang ditimbulkan dari penyiraman.
Terkadang menanam anggrek diletakkan pada tempat yang basah. Hal tersebut adalah salah.
Perlu diketahui bahwa anggrek lebih tahan kekeringan daripada terlalu basah.
Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat berpengaruh pada pertumbuhan anggrek. Namun, tidak semua jenis anggrek memiliki ketinggian tempat yang sama.
Ada jenis anggrek yang tumbuh dengan baik dan subur di daerah dataran tinggi. Ada juga jenis anggrek yang dapat tumbuh di daerah dataran rendah hingga medium.
Pada dataran tinggi antara 600m dpl cocok untuk anggrek berjenis Daendrobium.
Untuk dataran tinggi yang sedang cocok untuk Phalaenopsis. Sedangkan untuk dataran rendah untuk Vanda.
Baca Juga: Profil Lengkap Ardhito Pramono, Tanggal lahir Karir Bermusik Hingga Main Fim Layar Lebar!
Temperatur
Temperatur atau suhu udara juga berpengaruh terhadap metabolisme anggrek. Tentunya anggrek memiliki suhu udara yang berbeda.
Kebutuhan suhu membagi tanaman anggrek menjadi 3 golongan. Golongan pertama pada suhu 13-180C dan suhu siang hari antara 18-210C. Suhu tersebut untuk anggrek tipe dingin seperti Cymbidium dan Phalaenopsis.
Golongan kedua pada suhu 18-210C pada malam hari dan 24-300c di siang hari. pada suhu ini untuk anggrek tipe sedan untuk anggrek seperti Dendrobium, Cattleya dan Oncidium.
Golongan ketiga pada suhu malam hari 21-240C dan suhu pada siang hari 24-300C untuk jenis anggrek seperti Arachnis dan Renanthera.***
