Network
Portal Kudus – Hampir semua orang ingin kaya raya. Hidup bergelimpangan harta dan serba berlebih adalah dambaan setiap manusia.
Bahkan ada yang menempuh dengan berbagai cara.
Gak peduli halal atau haram, wajar atau potong kompas, halus ataupun kasar. Uang atau harta di atas segalanya.
Baca Juga: Pilih Jadi Apa, Pegawai atau Pengusaha? Tips Singkat Bagi Para Pencari Kerja
Baca Juga: Bekam Al Hijamah, Jenis dan Manfaatnya Bagi Kesehatan, Hisap Darah Tubuh Sehat
Memang kaya adalah hak setiap orang, tidak ada yang melarang untuk tidak kaya.
Tetapi juga harus diingat, miskin bukanlah dosa atau kutukan. Jadi jangan menyesali kemiskinan jika itu menimpa anda, karena Allah memang telah merumuskan, bahwa ada kaya juga ada miskin.
Dihadapan Allah yang dilihat adalah iman dan taqwa, bukan kaya atau miskin.
Baca Juga: Profil Nindy Ellesse, Seorang Penyanyi dan Politikus yang Meninggal Dunia pada Hari Ini
Kekayaan memang bisa membuat orang lebih terpandang dan dihargai orang lain, tetapi harus diingat juga bahwa kekayaan bukanlah jaminan untuk hidup bahagia. Bahkan malah bisa mengakibatkan perpecahan dan bencana.
Dalam kanal Youtube Henry Su Henry, yang berjudul : ‘Ingin Kaya Raya Ini Solusinya’ ada 7 cara agar bisa kaya raya, yaitu :
- Anda harus terlahir dari keluarga kaya raya.
Jika orang tua dan kakek nenek kita orang yang kaya raya, ini adalah modal utama untuk menjadi kaya raya. Dalam kondisi normal dan wajar pastilah anda salah satu pewaris hartanya. Pekerjaan dan persiapan menuju masa depan mungkin juga sudah dipersiapkan.
Pertanyaannya, apakah anda terlahir dari keluarga kaya raya?
Jika tidak, jangan mengharapkan kaya raya lewat cara ini. Cari cara yang lain.
- Anda harus menikah dengan orang yang kaya raya atau menjadi menantu dari konglomerat.
Hampir setali tiga uang dengan cara nomor 1, dengan menikah atau menjadi menantu orang yang kaya raya ini secara tidak langsung anda juga akan menikmati kekayaannya juga.
Pertanyaannya. Apakah suami/istri atau mertua anda kaya raya? Kalau tidak, cara ini berarti bukan untuk anda.
- Anda harus punya prestasi yang spektakuler.
Sebagai contoh prestasi yang spektakuler disini adalah menjadi juara dunia dalam kejuaraan tertentu, menemukan sesuatu yang luar biasa yang kemudian hak patentnya anda yang memilikinya.
Pertanyaannya juga sama, anda punya prestasi yang spektakuler tidak?
Kalau tidak ya harus cari cara yang lain.
- Korupsi yang banyak dan tidak ketahuan.
Ini adalah cara potong kompas orang-orang yang punya kedudukan dan menyalah-gunakan wewenangnya. Gak bisa cara halal, mumpung ada kesempatan dan wewenang, sikat saja.
Anda punya mental yang seperti itu? Kalau tidak, minggir saja dech, ingatlah dosa dan karma.
- Mendapatkan rejeki nomplok atau undian super wah.
Cara yang ini sepertinya sangat kecil kemungkinannya. Jadi sebaiknya jangan berharap banyak dengan cara ini, bisa bikin stress nanti.
- Cari Pesugihan
Mungkin ini cara orang yang sudah putus asa dan jauh dari agama. Mereka menganggap harta di atas segalanya.
Mau pakai cara ini? Amit-amit jabang bayi, jangan dech.
- Menjadi pengusaha sukses.
Untuk menjadi pengusaha sukses haruslah menjalani prosesnya. Tidak ada sesuatu yang ujug-ujug, pelajari ilmunya, dan banyak bergaul dengan orang-orang sukses.
Syukuri hasilnya dan jangan lupa bersedekah, karena Allah menjanjikan, akan melipatgandakan rejeki orang yang bersedekah.
Sekali lagi, kaya raya memang dambaan setiap orang, tetapi ingatlah miskin bukanlah dosa atau kutukan.
Segala sesuatu memang butuh uang (harta) tetapi uang (harta) bukanlah segala-galanya. Mungkin dengan kaya raya akan mengangkat status sosial dan martabat serta mendatangkan penghormatan disana sini. Tetapi ingatlah, disatu sisi, harta adalah ujian.
Apalagi bagi seorang muslim, besuk akan dipertanyakan Allah tentang harta ini.
Dari mana harta didapatkan, dengan cara apa dan dipergunakan untuk apa?
Semoga ada manfaatnya.***
