Bekam Al Hijamah, Jenis dan Manfaatnya Bagi Kesehatan, Hisap Darah Tubuh Sehat

- 10 Desember 2021, 12:42 WIB
Ilustrasi orang sedang menjalani Bekam
Ilustrasi orang sedang menjalani Bekam /Pixabay/Pusteblumer0815

Portal Kudus – Bekam yang dalam bahasa Arab disebut al-hijamah, yang artinya menghisap darah dan mengeluarkannya dari permukaan kulit, lalu ditampung dalam wadah atau penyedotan lokal darah dari sayatan kulit kecil.

Di Jawa orang meneyebutnya canthuk atau kop, di Inggris dikenal dengan istilah cupping, dalam bahasa Mandarin disebut pa hou kuan. Masih banyak istilah-istilah lain untuk bekam, sesuai negara dan daerah masing-masing.

Banyak orang berpendapat, bahwa metode pengobatan bekam ini berasal dari Cina. Tetapi sebenarnya, bekam sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan sebelum dunia kedokteran/medis dikenal. 

Dalam https://www.terapialternatifislam.com dituliskan, bahwa metode pengobatan sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu.

Peradaban Mesir Purba meninggalkan ukiran hieroglyphic yang menjadi bukti kewujudan amalan bekam ini sejak 3500 tahun yang lalu.

Kemudian terdapat juga tulisan Eber Papyrys tentang bekam di dalam buku perubatan yang ditulisnya seawal 1550 SM.

Hippocrates dikatakan menggunakan amalan perbekaman pada sekitar 400 SM.

Bekam sudah dikenal pada zaman Nabi Musa As. Asosiasi Terapi Bekam Internasional (ICTA) menyebutkan, bahwa bekam tertera dalam hieroglif Mesir sejak 3500 tahun silam. Demikian disebutkan dalam A Cup of History di Cuppingtherapy.org.

Ada 2 jenis atau istilah dalam bekam, yaitu:

Baca Juga: Bekam atau Hijamah dan Donor Darah Apa Bedanya? Berikut Penjelasannya dari dr Zaidul Akbar

Halaman:

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x